Hal tesebut bisa menyebabkan mata seseorang akan terasa kurang termulasi.
Maka dari itu, untuk menghindari hal ini seseorang harus mempunyai waktu istirahat secara beratur dari penggunaan layar digital tersebut.
Caranya yaitu merefleksikan mata dari layar selama 15 menit dalam setiap jam dengan cara melihat sesuatu hal yang murni seperti tanaman, awan, kolam ikan, dan lainnya.
2. LED dan Paparan Inframerah
Pada sistem pelacakan, mata LED dan karema inframerah bekerja lebih tinggi dari teknologi apple vision pro sehingga Cahaya yang bekerja tak kasar mata ke setiap mata.
Apple vision pro yang menggunakan prangkat ini dengan hanya berjarak beberapa inci dengan mata pengguna .
Hal ini bisa menjadi salah satu gejala terjadinya pembuluh darah seseorang pecah.
3. Adaptasi ringan
Pada pengguna apple vision pro bisa menghalangi Cahaya yang tidak di inginkan, maka mata seseorang butuh waktu untuk menyesuaikan diri pada saat perangkat tersebut dilepas dari penggunaan.
Hal ini bisa membuat mata pengguna menua, apalagi jika pengguna sebelumnya mempunyai masalah pada mata dan ketergantungan pada kacamata.
Karena perangkat ini dibuat untuk menghilangkan sumber cahaya luar, sehingga mata seseorang tertutup dari kesehariannya.
Itulah uraian dari penggunaan apple vision pro dihubungkan dengan aman tidaknya teknologi tersebut untuk kesehatan mata pengguna.
Walaupun dari pihak Perusahaan Apple sudah mengklaim terkait rekomendasi untuk pembeli yang mempunyai masalah mata sebelumnya dan direkomendasikan dengan beberapa kekuatan teknologi tersebut.
Tetapi setiap hal mempunyai dampak positif dan negatifnya masing-masing.***
Artikel Terkait
Menonton TV Terlalu Dekat Sebabkan Mata Minus, Mitos atau Fakta?
Mata Perih dan Gatal? Kenali 6 Penyebab dan Cara Mengatasinya
10 Penyebab Utama Kantung Mata dan Cara Menghilangkannya
Benarkah Wortel Bisa Menyembuhkan Mata Minus? Simak Penjelasannya!