• Senin, 22 Desember 2025

Haid Tidak Teratur Bisa Jadi Awal Mula Gejala PCOS, Ketahui Penyebabnya

Photo Author
- Selasa, 20 Februari 2024 | 17:05 WIB
Ilustrasi jadwal haid (Freepik/freepik)
Ilustrasi jadwal haid (Freepik/freepik)

Baca Juga: Mitos Minum Air Dingin Saat Haid Bisa Menyebabkan Kista, Cek Faktanya Berikut Ini

Hiperandrogenisme

Gejala ini meliputi pertumbuhan rambut tubuh yang berlebihan (hirsutisme), terutama di wajah, dada, punggung, atau perut. Kadang-kadang juga bisa disertai dengan jerawat yang parah dan penipisan rambut kepala pada pria (alopeksia).

Kenaikan Berat Badan yang Berlebih

Banyak wanita dengan PCOS mengalami kesulitan menurunkan berat badan atau mengendalikan berat badan mereka, terutama di daerah perut.

Kista Ovarium

Meskipun tidak semua wanita dengan PCOS memiliki kista ovarium, beberapa bisa mengalami pembesaran ovarium dan kista-kista kecil di dalamnya.

 

Penyebab PCOS

Penyebab pasti PCOS masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini memainkan peran dalam pengembangannya. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap PCOS meliputi:

Faktor Genetik

Ada bukti bahwa faktor genetik memainkan peran dalam perkembangan PCOS. Jika ada riwayat PCOS dalam keluarga maka akan lebih memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.

Kelebihan Hormon Insulin

Resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sering kali terkait dengan PCOS. Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kadar insulin dalam darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi hormon ovarium.

 

Cara Mengatasi dan Mencegah PCOS

Mengatasi dan mencegah PCOS melibatkan berbagai strategi yang dapat membantu mengelola gejala, meningkatkan kesehatan hormonal, dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

Mengelola Berat Badan

Menerapkan pola makan yang lebih sehat, mulailah untuk fokus pada makanan berserat tinggi, rendah gula, rendah karbohidrat olahan, dan rendah lemak jenuh.

Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Selain itu, lakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang secara teratur. Latihan resistensi juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Mengatur Kadar Gula Darah dan Insulin

Pilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan alami.

Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan, serta makanan olahan yang dapat meningkatkan gula darah secara cepat.

Pengelolaan Stres

Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X