Baca Juga: Mitos Minum Air Dingin Saat Haid Bisa Menyebabkan Kista, Cek Faktanya Berikut Ini
Hiperandrogenisme
Gejala ini meliputi pertumbuhan rambut tubuh yang berlebihan (hirsutisme), terutama di wajah, dada, punggung, atau perut. Kadang-kadang juga bisa disertai dengan jerawat yang parah dan penipisan rambut kepala pada pria (alopeksia).
Kenaikan Berat Badan yang Berlebih
Banyak wanita dengan PCOS mengalami kesulitan menurunkan berat badan atau mengendalikan berat badan mereka, terutama di daerah perut.
Kista Ovarium
Meskipun tidak semua wanita dengan PCOS memiliki kista ovarium, beberapa bisa mengalami pembesaran ovarium dan kista-kista kecil di dalamnya.
Penyebab PCOS
Penyebab pasti PCOS masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang diyakini memainkan peran dalam pengembangannya. Beberapa faktor yang dapat berkontribusi terhadap PCOS meliputi:
Faktor Genetik
Ada bukti bahwa faktor genetik memainkan peran dalam perkembangan PCOS. Jika ada riwayat PCOS dalam keluarga maka akan lebih memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi ini.
Kelebihan Hormon Insulin
Resistensi insulin, di mana tubuh tidak merespons insulin dengan baik, sering kali terkait dengan PCOS. Resistensi insulin dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan kadar insulin dalam darah, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi produksi hormon ovarium.
Cara Mengatasi dan Mencegah PCOS
Mengatasi dan mencegah PCOS melibatkan berbagai strategi yang dapat membantu mengelola gejala, meningkatkan kesehatan hormonal, dan mengurangi risiko komplikasi. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
Mengelola Berat Badan
Menerapkan pola makan yang lebih sehat, mulailah untuk fokus pada makanan berserat tinggi, rendah gula, rendah karbohidrat olahan, dan rendah lemak jenuh.
Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh. Selain itu, lakukan olahraga aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang secara teratur. Latihan resistensi juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengatur Kadar Gula Darah dan Insulin
Pilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, sayuran, dan buah-buahan alami.
Hindari makanan dan minuman yang tinggi gula tambahan, serta makanan olahan yang dapat meningkatkan gula darah secara cepat.
Pengelolaan Stres
Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan.
Artikel Terkait
Mitos dan Fakta Selama Haid, Kamu Harus Tahu ini!
Keramas Saat Haid Bisa Sebabkan Penyakit, Mitos atau Fakta?
Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan, Ternyata bisa Meredakan Nyeri saat Haid