Risiko Penyakit Berdasarkan Golongan Darah, Berikut Penjelasannya

SURATDOKTER.com – Golongan darah adalah sebuah sistem yang mengelompokkan darah berdasarkan antigen atau antibodi pada sel darah merah. Perbedaan golongan darah ini menjadi Tipe A, B, AB dan O.

Antigen ini berfungsi seperti tanda pengenal pada tubuh. Hal ini agar tubuh bisa membedakan sel tubuh dari dalam dan sel yang berasal dari luar tubuh.

Setiap golongan darah juga akan menentukan kecocokan saat melakukan transfusi darah.

Nyatanya, ada hubungan antara golongan darah dengan risiko penyakit pemiliknya.

Beberapa penelitian yang dilakukan menemukan adanya hubungan antara masalah kesehatan dengan setiap golongan darah.

Contohnya, seperti Golongan darah A yang secara epidemiologis lebih rentan terhadap kanker perut.

Risiko Penyakit pada Golongan Darah

1. Golongan Darah A

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memilki risiko lebih tinggi terkena kanker perut.

Hal ini dikarenakan golongan darah A sering kali terjangkit infeksi bakteri H.Pylori, yakni bakteri yang menyebabkan kanker perut.

Selain itu, golongan darah A juga lebih rentan untuk terkena penyakit Kanker Pankreas, dan Diabetes Tipe 2.

Karena pemilik golongan darah A juga memiliki hormon kortisol yang lebih banyak dibandingkan golongan darah lainnya, hal itu juga memicu si pemilik mudah terkena stres.

Golongan darah A juga memiliki risiko paling tinggi terhadap penyakit jantung.

2. Golongan Darah B

Layaknya golongan darah A, pemilik golongan darah B juga rentan untuk mengalami kanker lambung dan kanker pankreas.

Pemilik golongan darah B memiliki risiko untuk mengalami peradangan, dan penggumpalan darah pada paru-paru.

Selain itu, dibandingkan dengan golongan darah lainnya, ternyata golongan darah B dikatakan rentan terkena penyakit Autoimun seperti anemia hemolitik, rematik, dan lupus.