• Senin, 22 Desember 2025

Penting! Cek Golongan Darah Pasangan Sebelum Menikah untuk Hindari Hal Ini

Photo Author
- Rabu, 7 Februari 2024 | 10:07 WIB
Ilustrasi pemeriksaan golongan darah (Freepik/@stefamerpik)
Ilustrasi pemeriksaan golongan darah (Freepik/@stefamerpik)

SURATDOKTER.com - Selain mental dan finansial, persiapan fisik juga sangat penting bagi pasangan yang berencana menikah. Salah satunya dengan melakukan pemeriksaan golongan darah.

Meski sering diabaikan, ternyata hal ini dinilai sangat penting demi keberlangsungan rumah tangga yang sehat dan tentunya harmonis.

Mengapa Cek Golongan Darah Penting?

Mengetahui golongan darah pasangan sebelum menikah merupakan suatu langkah guna menghindari gangguan kesehatan calon bayi kelak.

Selain itu, mengetahui golongan darah pasangan juga penting untuk mengantisipasi jika salah satunya memerlukan tindakan medis darurat yang memerlukan transfusi darah.

Baca Juga: Golongan Darah Rhesus Negatif Cuma Ada 7% di Dunia! Ketahui Fakta Lainnya

Golongan darah pada umumnya dibedakan menjadi empat jenis. Yaitu golongan darah A, B, AB dan O berdasarkan antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah.

Terdapat dua jenis antigen dalam golongan darah yaitu antigen ABO dan antigen rhesus atau Rh.

Golongan darah seseorang ditentukan oleh kedua orang tua, dengan menurunkan golongan darah yang lebih dominan diantara keduanya.

Berikut kemungkinan golongan darah hasil perkawinan yang dapat terjadi:

  • Golongan darah O dan B, kemungkinan golongan darah anak adalah A, B, AB, atau O.
  • Golongan darah A dan AB, kemungkinan golongan darah anak adalah A, B, atau AB.
  • Golongan A dan O, kemungkinan golongan darah anak adalah A dan O.
  • Golongan B dan AB, kemungkinan golongan darah anak adalah A, B, dan AB.
  • Golongan B dan O, kemungkinan golongan darah anak adalah B dan O.
  • Golongan AB dan O, kemungkinan golongan darahnya adalah A dan B.
  • Golongan O dan O, kemungkinan golongan darah anak adalah O.

Apa itu Rhesus?

Rhesus (Rh) merupakan sejenis protein yang terdapat dalam sel darah seseorang. Seseorang yang memiliki rhesus dalam darahnya disebut rhesus positif, jika tidak maka disebut rheus negatif.

Sebagian besar individu di dunia memiliki rhesus positif dan hanya tujuh persen orang yang memiliki rhesus negatif.

Jika kedua individu memiliki rhesus positif maka hal ini tidaklah menjadi masalah.

Sebaliknya, pasangan yang berbeda rhesus berpotensi melahirkan anak yang berbeda rhesus dengan sang ibu dan ini berakibat inkompabilitas atau ketidakcocokan.

Misalnya, seorang pria dengan rhesus darah positif menikahi wanita dengan rhesus negatif maka ada kemungkinan bayi yang dikandung memiliki rhesus positif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Riset Tim Suratdokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X