Mitos atau Fakta, Golongan Darah 0 Paling Disukai Nyamuk

Dan nyamuk lebih suka dengan orang yang memiliki suhu tubuh lebih tinggi/panas. Itulah kenapa orang yang memiliki suhu tubuh lebih tinggi dari pada yang lainnya dalam suatu perkumpulan lebih banyak digigit nyamuk.

2. Warna pakaian

Faktor lain yang menjadikan seseorang disukai nyamuk adalah warna pakaian yang gelap.

Hal tersebut dikarenakan warna gelap, menyerap lebih banyak panas dibandingkan warna-warna terang.

Sedangkan nyamuk lebih suka dengan suhu hangat, karena suhu yang panas lebih mudah terdeteksi oleh nyamuk.

Itulah kenapa nyamuk lebih mengincar orang-orang yang mengenakan pakaian dengan warna gelap.

3. Kondisi kulit

Salah satu yang menarik bagi nyamuk adalah kulit manusia. Kulit manusia adalah suatu ekosistem tak kasat mata, di mana kulit memproduksi keringat dan menjadi ekosistem beberapa bakteri.

Perpaduan antara keringat yang dihasilkan dan bakteri menciptakan aroma (bau badan) yang menarik perhatian nyamuk.

Itulah kenapa nyamuk lebih menyukai orang yang mudah berkeringat dan kotor, contoh: orang yang belum mandi.

Baca Juga: Fakta Golongan Darah O Tidak Mengalami Risiko Penggumpalan, Berikut Penjelasannya

4. Karbon Dioksida

Karbon dioksida adalah salah satu senyawa yang mudah dikenali oleh nyamuk. Dan manusia selalu menghasilkan karbon dioksida di mana pun dan kapan pun, itulah kenapa nyamuk selalu bisa mendeteksi keberadaan kita sekalipun dalam gelap.

Nyamuk lebih menyukai orang yang gemuk, karena orang gemuk menghasilkan lebih banyak karbon dioksida dari pada orang yang kurus.

Semakin tinggi intensitas bernafas seseorang, maka semakin banyak nyamuk yang mendekat.

Hal itulah yang menyebabkan dalam situasi tertentu, nyamuk banyak mengitari tubuh manusia dan berdenging di dekat telinga.

5. Bau Badan

Sebagaimana yang kita bahas sebelumnya, keringat dan bakteri pada kulit manusia menghasilkan aroma atau bau badan.

Nyamuk sangat menyukai aroma yang berasal dari keringat karena keringat mengandung asam laktat dan senyawa amonia.