• Senin, 22 Desember 2025

Dada Terasa Ditekan, Waspada Gejala Angina Sebagai Pemicu Penyakit Jantung

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 11:23 WIB
Gambar gejala angina sebagai pemicu penyakit jantung (pixabay/pexels)
Gambar gejala angina sebagai pemicu penyakit jantung (pixabay/pexels)

SURATDOKTER.com - Dialami sebagian orang sebagai gejala angina yang perlu diwaspadai, ternyata penyakit jantung juga ditandai dengan dada terasa ditekan.

Angina pectoris diakibatkan oleh penyakit jantung koroner yang terjadi saat otot jantung tidak mendapatkan suplai darah yang cukup.

Gejala angina bisa dialami oleh siapapun dengan tanpa batasan usia, jangan disalahartikan simak selengkapnya disini.

Apa Penyebab dan Faktor Risiko Angina?

Angina pectoris umumnya disebabkan oleh penyakit jantung koroner akibat penumpukan plak di arteri (aterosklerosis).

Kurangnya pasokan darah dari oksigen menuju ke jantung adalah gejala dari jantung koroner. angina juga bisa disebabkan kejang otot di area arteri koroner.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner hingga menyebabkan angina adalah sebagai berikut:

  • Mengidap penyempitan arteri (aterosklerosis) yang menyebabkan jantung tidak bisa menerima lebih banyak oksigen
  • Pengerasan dan penyempitan arteri oleh plak seperti zat yang berasal dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lain di dalam dinding arteri
  • Adanya gumpalan darah yang menyumbat arteri, sehingga menghambat aliran darah yang kaya oksigen jika dialirkan ke jantung

Baca juga: Pengalaman Menggunakan Freshcare saat Pegal dan Masuk Angin

Selain penyebab di atas, faktor risiko angina juga bisa berasal dari hal berikut:

  • Kebiasaan merokok
  • Memiliki riwayat hipertensi
  • Kadar kolesterol jahat yang tinggi
  • Diabetes
  • Kurangnya waktu tidur
  • Riwayat penyakit jantung
  • Jarang olahraga
  • Obesitas atau kelebihan berat badan
  • Faktor usia di atas 45 tahun bagi laki-laki, dan di atas 55 tahun bagi wanita

Gejala anina umumnya dialami lebih sering pada pagi hari dengan rasa sakit berulang hingga lima belas menit.

Gejala Angina

Angina ditandai dengan nyeri dada di sebelah kiri seperti ditindih atau sesak. Biasanya rasa sakitnya menjalar ke lengan, bahu, leher, dan punggung.

Berikut beberapa gejala lain yang menyertai nyeri dada, antara lain:

  • Keringat berlebihan
  • Mual
  • Lelah
  • Pusing
  • Sesak napas

Berdasarkan karakteristik gejala, angina pectoris dibedakan menjadi tiga jenis. Seperti stable angina, unstable angina, dan prinzmetal's angina.

Stable angina disebabkan akibat aktivitas berat dengan durasi singkat tak lebih dari lima menit.

Unstable angina bisa muncul secara tiba-tiba dengan durasi lebih lama dengan intensitas nyeri yang lebih parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mahfida Ustadhatul Umma

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X