Tubuh memecah karbohidrat ini di usus, mengeluarkan nutrisi penting untuk energi. Namun, karbohidrat dapat menghasilkan gas saat dipecah di usus besar atau usus besar.
Brokoli juga mengandung serat makanan larut dan tidak larut. IFFGD mencatat bahwa meskipun serat-serat ini dapat membantu meringankan gejala gas
Mengonsumsi terlalu banyak satu jenis serat dapat memperburuk gejala kembung pada bayi.
Menurut penelitian, brokoli juga mengandung sejumlah kecil gula tertentu yang disebut fructooligocharida (FOS) dan oligosakarida keluarga rafinosa (RFOs). Senyawa ini berperan sebagai prebiotik bagi bakteri di usus besar.
Prebiotik merupakan sumber makanan bagi bakteri untuk dicerna. Saat bakteri mencerna gula dalam brokoli, mereka mungkin menghasilkan gas dalam prosesnya.
Meskipun penelitian menunjukkan bahwa prebiotik bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, prebiotik juga dapat menyebabkan gas berlebih.
Demikianlah penjelasan mengenai fakta bahwa brokoli pada MPASI bayi dapat membuat perut bayi menjadi kembung.
Untuk memenuhi kebutuhan gizi sang bayi akan lebih baik untuk mengurangi sayuran brokoli dan bisa diganti dengan sayuran lain yang tinggi protein.***
Artikel Terkait
Kandungan Nutrisi dan Manfaat Keju untuk MPASI yang Harus Ibu Ketahui
Teri Nasi Basah vs Teri Nasi Kering, Mana Yang Lebih Bagus Untuk MPASI?
Mitos Minum Air Dingin Saat Haid Bisa Menyebabkan Kista, Cek Faktanya Berikut Ini