Mata Bintitan, Benarkah Akibat Sering Mengintip? Ini Faktanya! 

SURATDOKTER.com - Bintil seperti jerawat di kelopak mata atas maupun bawah merupakan pertanda dari bintitan. 

Bintitan di sekitar mata secara medis dikenal dengan istilah hordeolum. Selain munculnya bintil, bintitan juga seringkali disertai dengan kelopak mata bengkak, merah, nyeri, dan bernanah, serta mata merah dan berair. 

Jika tidak ditangani, bermacam gejala bintitan tersebut bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.

Penyebab Bintitan

Dikutip suratdokter dari Mayo Clinic, bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar minyak pada kelopak mata yang biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus.

Risiko infeksi pada kelenjar minyak kelopak mata dapat meningkatkan oleh faktor-faktor berikut:

Menyentuh mata tanpa mencuci tangan

Menyentuh mata seperti mengucek tidak masalah dalam dunia medis. Namun, pastikan tangan sudah dalam keadaan bersih. 

Baca Juga: Biji Cabai, Benarkah Sebabkan Penyakit Usus Buntu?

Usahakan untuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata atau bisa menggunakan hand sanitizer. 

Memakai softlens yang kotor atau tanpa mencuci tangan terlebih dahulu

Bagi anda pengguna softlens, wajib untuk selalu memastikan keberhasilan lensa kontak. 

Sebab, jika tidak bersih dan hati-hati dapat terjadi ulkus pada kornea mata serta dapat menimbulkan infeksi pada kelopak mata (bintitan). 

Tidak membersihkan riasan mata sebelum tidur

Kaum hawa pastinya suka memakai riasan mata seperti eyeliner, eyeshadow dan maskara.

Sisa-sisa riasan ini jika tidak dibersihkan menumpuk dan menyumbat kelenjar minyak yang ada pada kelopak mata. 

Hal tersebut juga dapat memicu munculnya infeksi (bintitan) .