9. Kontraksi
Memasuki minggu ke-37, ibu hamil akan sering merasakan kontraksi. Kontraksi merupakan tanda waktu melahirkan tiba. Namun, perlu diingat bahwa terdapat dua macam kontraksi yaitu kontraksi palsu dan asli.
Kontraksi palsu terjadi ketika bayi melakukan pergerakan aktif di dalam kandungan dan tidak intens terjadi. Berbeda dengan kontraksi asli yang terjadi lebih intens dan interval yang lebih kuat.
Durasi lamanya kontraksi asli sekitar 20-40 detik dengan interval yang semakin singkat, mulai dari 10 menit sekali, 5 menit sekali, sampai 3 menit sekali. Ketika interval semakin singkat, segeralah menuju ke rumah sakit atau bidan untuk membantu proses persalinan
10. Air Ketuban Pecah
Ini merupakan tanda paling umum ketika akan melahirkan. Pecahnya air ketuban diiringi kontraksi yang menandakan dimulainya pembukaan untuk jalan lahir bayi. Ciri-ciri air ketuban adalah cairan bening sedikit kekuningan yang melindungi bayi di dalam kandungan.
Ketika bayi akan lahir air ketuban akan terlebih dahulu pecah. Biasanya persalinan akan terjadi dalam waktu 12 jam setelah air ketuban pecah.
Itulah sepuluh tanda-tanda yang dapat diamati oleh ibu hamil mengenai waktu melahirkan yang sudah dekat.
Pemahaman mengenai tanda-tanda tersebut dapat membantu ibu hamil dan keluarga dekat untuk mempersiapkan perlengkapan dan sigap ketika waktu melahirkan tiba. Persiapan yang matang dapat membantu kelancaran proses persalinan pada ibu hamil.***
Artikel Terkait
Cara Melahirkan Secara Normal Bagi Penderita Ambeien
Pahami Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan
Didominasi Cara Cesar, Apakah Melahirkan Kembar Cukup Aman dengan Pervaginam?
Begini Tips Melahirkan Normal Tanpa Jahitan, Bumil Wajib Simak!