SURATDOKTER.com - Meludah sembarangan di tempat umum seringkali terjadi di manapun kalian berada. Hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang biasa bagi orang-orang tertentu.
Tahukah kalian bahwa meludah sembarangan bukan hanya dianggap menjijikan bagi orang lain, tapi bisa mendatangkan bahaya kesehatan.
Artikel ini akan membahas apa saja bahaya meludah sembarangan di tempat umum. Simak sampai selesai.
Ludah dan Kesehatan Mulut
Mulut kita memiliki cairan yang disebut saliva atau ludah, yang merupakan salah satu cairan penting untuk tubuh.
Ludah sebagian besarnya terdiri dari air dan sisanya ada kandungan yang berguna untuk mencerna makanan dan menjaga gigi agar tetap sehat.
Apa saja manfaat ludah untuk kesehatan mulut? Berikut diantaranya:
- Berperan sebagai pelembab membrane mukosa dan melindungi mulut dari zat-zat yang berbahaya.
- Mengandung enzim amilase yang membantu mencerna makanan.
- Enzim lysozyme pada ludah dapat melindungi mulut dari bakteri dan menghindari terjadinya infeksi.
- Meminimalisir kapitasi mulut.
- Menjaga keseimbangan pH dalam mulut.
- Berkontribusi dalam regenerasi jaringan dalam mulut.
- Meningkatkan indera perasa makanan.
Apa Saja yang Terkandung dalam Ludah dan Arti Warna Dahak
Baca Juga: Halitosis: Bau Mulut Setelah Veneer Gigi, Apa Penyebabnya?
Ketika meludah, ada beberapa yang bisa dikeluarkan entah itu ludah biasa atau dahak yang berbeda-beda warnanya.
1. Ludah (wana putih atau bening): Artinya ini ludah normal. Biasanya ludah mengandung mukosa yang menjaga mulut agar tetap lembab dan terlindungi.
Warna putih atau bening dari ludah akan semakin kelihatan ketika selesai makan, minum, atau ada kondisi medis lain.
2. Dahak berwarna hijau atau kuning tua: Menurut Dr. Lynne Eldridge, dari Stanford University Medical School, dahak yang berwarna hijau atau kuning tua bisa menandakan adanya masalah kesehatan, misal infeksi bakteri.
Kondisi yang menyebabkan adanya produksi dahak hijau dan kuning tua meliputi, bronchitis, pneumonia, sinusitis, dan kista fibrosis.
3. Dahak yang berwarna hitam atau berwarna gelap (sputum): Jika dahak berwarna gelap bahkan hitam, hal ini disebabkan oleh gaya hidup seperti kebiasaan merokok, megonsumsi minuman berkafein.
Bisa juga mengindikasikan penyakit tertentu, seperti inflamasi paru-paru pada pasien bronchiectasis. Menurut Dr. Megan Crichton dari University of Dundee, dahak berwarna hitam atau gelab bisa disebabkan oleh salah satu jenis protein yang disebut myeloperoxidase (MPO), yang merupakan penanda terjadinya inflamasi.
Artikel Terkait
Waspada! Jenis-jenis Virus Influenza yang Bisa Menyerang Anda
Varian Covid Terbaru Pirola Menyebar di Inggris: Ini Gejala dan Seperti Apa Pengaruhnya Bagi Indonesia
Waspada! COVID 19 Bawa Dampak Tidak Menyenangkan Bagi Penyintas, Ada Efek Bagi Organ yang Kurang Baik
Disease X Dinilai 20 Kali Lebih Berbahaya dari COVID, Bakal Jadi Pandemi Baru?
Perokok Berat? Berikut Cara Membersihkan Paru-paru Perokok, Dijamin Cepat dan Alami!