SURATDOKTER.com - Toksoplasmosis atau yang biasa disebut dengan tokso adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Toxoplasma gondii (T.gondii). Penyakit ini umumnya ringan dan seringkali tidak menimbulkan gejala.
Namun jika seorang ibu hamil terinfeksi parasit toxoplasma, maka dapat berdampak buruk pada kehamilan dan janin dalam kandungan.
Saat parasit toxoplasma menyerang orang sehat, bisa saja tidak muncul gejala. Tidak menutup kemungkinan mereka dapat pulih seutuhnya. Kendati demikian, gejala toksoplasmosis dapat muncul beberapa minggu.
Gejalanya hampir menyerupai gejala flu seperti demam, nyeri otot, kelelahan, radang tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Bagi mereka yang mempunyai sistem imun yang lemah, gejalanya dapat berupa demam, kejang, penglihatan kabur karena radang retina, sakit kepala, dan kebingungan. Lalu bagaimana dengan ibu hamil?
Gejala pada Ibu Hamil
Ibu hamil mungkin tidak mengetahui apakah dirinya terinfeksi parasit tokso kecuali menjalani pemeriksaan kesehatan. Hal ini karena toxoplasma seringkali tidak menimbulkan gejala, bahkan pada wanita hamil.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Ini Penjelasannya
Meskipun begitu, ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma mungkin akan mengalami gejala seperti:
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Demam tinggi
- Sakit tenggorokan
- Ruam
Dampak pada Janin
Jika seorang ibu hamil terinfeksi toxoplasma, hal ini dapat berdampak buruk pada kehamilan dan janinnya. Pasalnya, parasit toxoplasma dapat menembus plasenta dan menyerang janin di dalamnya.
Jika tidak diobati, infeksi toxoplasma dapat menyebabkan janin mengalami cacat atau penyakit bawaan, lahir prematur, atau meninggal dalam kandungan. Namun risiko terkena penyakit ini relatif rendah, terutama pada ibu hamil yang sudah terinfeksi toxoplasma jauh sebelum hamil dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.
Toxoplasma tidak hanya berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya, tetapi juga dapat berbahaya bagi wanita usia subur yang sedang merencanakan kehamilan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang menderita toksoplasmosis kronis berisiko lebih tinggi mengalami masalah kesuburan dan kesulitan untuk hamil. Bayi yang terinfeksi toxoplasma, umumnya tidak memperlihatkan gejala toksoplasmosis saat lahir.
Akan tetapi, infeksi toxoplasma ini dapat berkembang di kemudian hari. Bayi yang lahir tapi terinfeksi parasit toxoplasma bisa mengalami masalah, diantaranya:
Artikel Terkait
Mengenal Fenomena Princess Treatment dalam Suatu Hubungan
Simak ini! Bahaya tidak makan sayur bagi tubuh
Cuci Muka Pagi Hari Pakai Facial Wash atau Air Saja, Apakah Berdampak pada Minyak Alami Wajah? Simak Faktanya!