• Senin, 22 Desember 2025

Aborsi Berdasarkan Sudut Pandang Medis dan Hukum

Photo Author
- Minggu, 12 Mei 2024 | 15:25 WIB
Dua sisi mengenai aborsi  (Getty Image/Today Illustration)
Dua sisi mengenai aborsi (Getty Image/Today Illustration)

SURATDOKTER.com - Aborsi, suatu kata yang cukup tabu bagi orang awam. Hal ini dikarenakan banyak pemberitaan negatif yang berhubungan dengan aborsi.

Banyak kasus-kasus mengenai aborsi yang berakhir tragis, antara kematian atau terjerat pasal penghilangan nyawa berdasarkan Undang-undang yang berlaku.

Namun, jika kita melihat dari sisi yang berbeda maka bisa saja aborsi merupakan jalan satu-satunya yang bisa dilakukan dikarenakan alasan medis.

Kasus ini terjadi di Negara Amerika Serikat, Jane Roe dan Kate Cox yang keduanya merupakan wanita yang sedang mengandung, meminta Pengadilan Negara Bagian Texas untuk “mengizinkan” mereka melakukan aborsi.

Baca Juga: Prediksi BMKG Puncak Kemarau di Indonesia! Siapkan Kekebalan Tubuh Anda dengan Makanan dan Minuman Ini

Bukan tanpa alasan, mereka menyatakan bahwa jika prosedur aborsi tidak dilakukan maka hal tersebut bisa membahayakan kesehatan dan kesuburan mereka dikemudian hari berdasarkan pemeriksaan medis di rumah sakit.

Apakah aborsi bisa diterima? Atau malah bisa mendatangkan hal yang buruk di masa depan? Mari kita telah isu yang cukup kontroversial ini dari sudut pandang kasus yang terjadi di Negara Amerika Serikat dan berbagai sumber data termasuk WHO.

Peningkatan Kasus Aborsi Meski Telah Dilarang Secara Hukum

Setelah banyaknya klinik aborsi yang ditutup paksa di beberapa negara bagian di Amerika Serikat, banyak pasien yang mengeluh dan meminta klinik tersebut agar tetap dibuka.

Setelah setahun pasca kejadian yang menimpa Jane Roe, angka rata-rata kasus aborsi dilihat negara tersebut 

Negara tersebut justru meningkat bukannya menurun. Menurut data yang dilaporkan oleh Society of Family Planning, angka tersebut belum termasuk kasus aborsi yang dilakukan sendiri menggunakan pil diusia kehamilan awal.  

Bahkan peneliti pun dibuat kaget dengan data peningkatan aborsi dalam setahun setelah permintaan Roe dan Kate ke Pengadilan Texas. Terdapat lebih dari 2.200 kasus aborsi yang terjadi di berbagai negara bagian.

Di sebagian negara bagian seperti Alabama, Arkansas, Mississippi dan Missouri, Illinois, North Carolina, dan New Mexico kasus aborsi berhasil ditekan karena pelarangan aborsi.

Tapi, hal tersebut tidak berhasil menghentikan orang-orang yang berniat melakukan aborsi dan mereka akan pergi ke negara bagian lain yang “melegalkan” prosedur tersebut.

Baca Juga: Miris! Di Tiongkok Suami Paksa Istrinya Aborsi Setahun 4 Kali Karena Bayinya Bukan Laki-laki, Ini Bahayanya untuk Ibu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X