• Senin, 22 Desember 2025

Tahukah Anda? Ini Dia 5 Penyebab Umum Diare pada Bayi dan Cara Mengatasinya

Photo Author
- Minggu, 17 Desember 2023 | 06:00 WIB
Foto: Bayi menangis, Sumber: pexels.com/RDNE Stock project (pexels.com/RDNE Stock project)
Foto: Bayi menangis, Sumber: pexels.com/RDNE Stock project (pexels.com/RDNE Stock project)

Baca Juga: Mengetahui Penyebab Kanker Ginjal, Penyakit yang Diderita Vidi Aldiano

4. Antibiotik

Antibiotik sering kali diberikan untuk mengatasi infeksi bakteri pada bayi.

Sayangnya, penggunaan antibiotik juga dapat mengakibatkan gangguan pada keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan, menyebabkan diare.

Pemberian probiotik, baik dalam bentuk makanan atau suplemen, dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri usus bayi.

5. Infeksi Saluran Pencernaan

Infeksi saluran pencernaan, seperti infeksi rotavirus, dapat menjadi pemicu diare pada bayi. Vaksinasi rutin dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa jenis infeksi virus yang umumnya menyebabkan diare.

Berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang tepat sesuai dengan usia bayi sangat penting.

Strategi Mengatasi Diare pada Bayi

  1. Terapkan Tindakan Rehidrasi: Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan cairan secara berkala, seperti ASI atau formula. Pemberian larutan oral rehidrasi (ORS) juga dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang akibat diare.

  2. Pemantauan Ketat Gejala: Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, air mata sedikit, atau penurunan produksi urine. Jika bayi menunjukkan gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

  3. Pendekatan Nutrisi yang Bijak: Jika bayi sudah mulai makan makanan pendamping, hindari memberikan makanan yang dapat memperburuk diare. Pilih makanan yang ringan dan mudah dicerna.

  4. Berkonsultasi dengan Dokter: Jika diare berlanjut atau gejala semakin memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi bayi.

  5. Mengenali Tanda Alergi atau Intoleransi: Jika dicurigai adanya alergi atau intoleransi makanan, perhatikan tanda-tanda seperti kemerahan, gatal, atau perubahan perilaku bayi. Diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

  6. Memahami Penggunaan Antibiotik: Jika dokter meresepkan antibiotik, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan teliti. Diskusikan potensi efek samping dengan dokter dan pertimbangkan pemberian probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri usus.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang penyebab diare pada bayi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, orang tua dapat memberikan perawatan yang optimal untuk kesehatan bayi mereka.

Tetap periksakan dan kunjungi klinik anak terdekat kalau dirasa diare pada bayi anda tidak kunjung sembuh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: kemenkes.go.id, ayosehat.kemkes.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X