Jumlah Positif COVID di Jakarta Semakin Meningkat, Puncak Kasus Diprediksi 2 Pekan Lagi

SURATDOKTER.com - Saat ini, Jakarta menjadi pusat perhatian dengan peningkatan jumlah kasus positif COVID yang semakin mengkhawatirkan.

Peningkatan ini memberikan indikasi bahwa puncak kasus mungkin akan terjadi dalam dua pekan mendatang.

Artikel dari surat dokter ini akan mengulas perkembangan terkini dan prediksi terkait COVID di Jakarta.

Dalam situasi pandemi COVID yang terus berlanjut, Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, memberikan peringatan serius.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Bersin yang Jarang Diketahui

Menurutnya, puncak kasus COVID-19 pada gelombang kali ini diperkirakan akan tiba dalam dua pekan ke depan.

Pernyataan ini menjadi sorotan karena menandakan bahwa tantangan kesehatan masyarakat masih belum berakhir.

Mayoritas Pasien Alami Gejala Ringan, Tetapi Resiko Untuk Kelompok Rentan Meningkat

1. Tingginya Laju Penularan dan Batas Aman WHO

Salah satu faktor yang membuat kondisi semakin serius adalah laju penularan COVID-19 yang relatif tinggi.

Bahkan, angka ini mencapai delapan kali lipat dari batas 'aman' yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 40 persen.

Dengan angka sebesar itu, empat dari 10 orang yang dites di DKI Jakarta teridentifikasi positif terinfeksi virus mematikan tersebut.

2. Mayoritas Pasien dengan Gejala Ringan

Meskipun jumlah kasus positif meningkat, terdapat kabar baik bahwa mayoritas pasien yang terpapar COVID-19 mengalami gejala ringan.

Hal ini mungkin menjadi indikasi bahwa vaksinasi yang telah dilakukan di masyarakat telah memberikan perlindungan terhadap penyakit serius.

Namun demikian, penting untuk tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan.

Baca Juga: Inilah Cara Mencerahkan Daerah Lipatan Secara Alami, Bahannya Tersedia di Dapur