SURATDOKTER.com - Kadar kolesterol yang tinggi sering menjadi pemicu utama berbagai penyakit kronis, seperti gagal jantung, hipertensi, dan diabetes.
Faktor pemicu tersebut bervariasi, termasuk kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan merokok. Selain itu, faktor genetik juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kolesterol.
Bagi individu dengan riwayat genetik yang rentan terhadap kolesterol tinggi atau yang sudah mengidap kondisi ini, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup guna mencegah kemungkinan memburuknya kondisi tersebut.
Langkah-langkah ini dapat dipadukan dengan penggunaan obat-obatan untuk mengontrol tingkat kolesterol. Beberapa orang memilih menggunakan tanaman herbal sebagai alternatif obat kolesterol karena dianggap lebih alami dan memiliki efek samping yang minim.
Tananam Herbal untuk Menurunkan Kolesterol
Berikut beberapa tanaman herbal yang dapat membantu menurunkan kolesterol:
Biji Rami
Berasal dari biji rami, asam alfa-linolenat (ALA) terdapat dalam jumlah yang signifikan. Asam lemak omega-3 ini terkenal dapat mengurangi risiko penyakit jantung yang sering kali terkait dengan kolesterol tinggi.
Berdasarkan penelitian, biji rami juga diketahui memiliki dampak positif dalam menurunkan kadar kolesterol.
Beras Ragi Merah
Sebagai bahan fermentasi, beras ragi merah mengandung monacolin K dengan kadar yang cukup tinggi. Zat ini identik dengan bahan aktif lovastatin yang ada dalam obat penurun kolesterol.
Bawang Putih
Beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol darah, dan mencegah pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis).
Manfaat ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi bawang putih langsung atau melalui suplemen berupa kapsul atau tablet jika rasanya kurang disukai.
Baca Juga: 6 Makanan Tinggi Kolesterol, Inilah Mengapa Anda Harus Menghindari Kolesterol dan Makanan Alternatif
Jahe
Penelitian tahun 2014 menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Penelitian lain pada tahun 2008 menyebutkan bahwa jahe dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) sambil meningkatkan kolesterol baik (HDL). Jahe dapat ditambahkan ke dalam makanan atau diminum sebagai air rebusan.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai dan produk olahannya, seperti tahu, susu kedelai, dan tempe, merupakan sumber protein rendah lemak.
Artikel Terkait
6 Cara Enak Mengkonsumsi Bawang Putih Bagi Penderita Kolesterol dan Diabetes
Waspada! Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Memicu Penyakit Komplikasi Berbahaya Ini
6 Makanan Tinggi Kolesterol, Inilah Mengapa Anda Harus Menghindari Kolesterol dan Makanan Alternatif