Namun perlu diketahui pula bahwa, vaksin HPV bukanlah suatu perlindungan tunggal yang dimana, kamu berfikir bahwa cukup dengan vaksin HPV saja kamu dapat terhindar dari infeksi HPV dan kanker serviks. Karena diluar hal tersebut diupayakan pula pencegahan lainnya seperti pemeriksaan Pap smear secara teratur.

Baca Juga: Kenali Gejala Kanker Serviks dan Cara Pencegahannya

Prosedur Mendapatkan Vaksin

Langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan vaksin HPV antara lain adalah:

• Sebelum kamu mulai vaksin, kamu perlu konsultasikan dirimu terlebih dahulu untuk mengetahui apakah vaksin HPV cocok dan aman untukmu.
• Setelah itu, dokter akan menanyakan beberapa riwayat kesehatan kamu. Jika kamu wanita, dokter pun akan bertanya mengenai riwayat alergi dan kehamilan.
• Setelah dokter memeriksa riwayat kamu, kamu akan diberikan dosis dan jadwal vaksin HPV sesuai yang telah ditentukan oleh dokter.

Efek Samping Vaksin HPV

Vaksin HPV dapat diberikan dan direkomendasikan pada ank-anak, baik perempuan maupun laki-laki pada usia yang tepat. Pemberian ini dilakukan melalui suntikan yang telah diberikan dosis tertentu. Karena itu, penting untuk mengikuti instruksi mengenai jadwal yang telah diberikan oleh tenaga medis.

Setiap kelebihan pasti ada kekurangan, begitupun dengan pemberian vaksin HPV ini yang memiliki efek sampingnya. Tapi kamu tidak perlu khawatir, karena efek samping ini bersifat sementara.

Beberapa efek samping tersebut berupa pembengkakan pada area bekas suntikan, kemerahan, muncul demam ringan, sakit kepala, atau nyeri pada otot. Efek samping ini biasanya hanya berlangsung beberapa hari saja, sebagaimana sakit pada umumnya.

Keamanan vaksin HPV ini telah terbukti melalui berbagai macam penelitian serta pengamatan. Oleh karena itu, penting sekali bagi para orang tua untuk memberikan vaksin sejak dini kepada anaknya sebagai upaya dalam pencegahan infeksi HPV dan kanker serviks di kemudian hari. ***