Baca Juga: Bagaimana Kangaroo Mother Care Dapat Menjadi Penyelamat Bagi Bayi Prematur, Ini Jawabannya
Lemak adalah sumber energi utama kucing dan dapat dicerna sepenuhnya dalam sistem tubuh kucing. Lemak yang paling umum – asam lemak omega-6 – merupakan keharusan mutlak dalam setiap makanan kucing yang seimbang.
Namun, semua lemak ini bisa jadi tidak sehat bagi manusia. Hal ini dapat menyebabkan obesitas dan masalah lain termasuk penyakit jantung, otak, dan kandung empedu. Tubuh kita tidak bisa mencerna lemak seperti metabolisme kucing. Jadi, hal-hal tersebut berbahaya bagi kita, bukannya penting.
Namun jangan salah dengan berpikir bahwa lemak ini juga tidak akan membahayakan kucing Anda! Kucing bisa menjadi gemuk sama seperti kita, terutama kucing yang lebih tua. Itu sebabnya pola makan seimbang sangat penting.
Baca Juga: Menyusui Dengan Puting yang Rata? Ini 7 Tips Untuk Membantu Menyusu Dengan Benar
Lantas, Bolehkah Manusia Makan Makanan Kucing?
Ya, Anda boleh mencicipi makanan kucing Anda, tetapi jangan menjadikannya sebagai makanan biasa!
Produk sampingan daging, kelembapan, lemak, dan rasa yang lezat mungkin membuat makanan kucing menarik bagi Anda, tetapi makanan tersebut tidak dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi manusia.
Makanan kucing diproduksi hanya untuk kucing karena hanya berfokus pada bahan-bahan yang dibutuhkan kucing untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan kata lain, jika Anda mengunyah makanan kaleng lezat milik kucing Anda secara teratur, Anda akan membahayakan tubuh Anda sendiri dengan banyaknya vitamin A, taurin, lemak, dll. ***
Artikel Terkait
Punya Bayi yang Lahir Dengan Berat Badan Rendah? Inilah 10 Tips Untuk Menambah Bobot Bayi Prematur
Kerusakan Pada Gigi Susu Anak : Inilah yang Harus Dilakukan
Apa Perbedaan Sakit Kepala dan Migrain? Simak Penjelasannya di Sini
Serupa Tapi Tak Sama! Perbedaan Serangan Jantung vs Henti Jantung