IPF berkembang secara bertahap.
Kerusakan paru-paru yang terjadi selama kambuhnya penyakit ini tidak dapat disembuhkan, dan kemungkinan besar para penderita IPF tidak akan mendapatkan kembali fungsi paru-paru seperti semula.
Baca Juga: Penyebab Kutu pada Rambut
Namun, mengambil tindakan tertentu dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit.
Bagaimana cara mendiagnosis fibrosis paru idiopatik?
Karena tanda dan gejala IPF berkembang perlahan seiring berjalannya waktu, sulit bagi dokter untuk segera mendiagnosis IPF.
Jaringan parut yang disebabkan oleh IPF juga tampak serupa dengan jaringan parut yang disebabkan oleh penyakit paru-paru lainnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Untuk Kesuburan! Inilah 5 Manfaat Tauge Untuk Kesehatan
Beberapa tes dapat digunakan untuk memastikan IPF dan menyingkirkan kemungkinan penyebab lainnya.
Tes yang digunakan untuk mendiagnosis IPF meliputi:
- rontgen dada
- pemindaian tomografi komputer (HRCT) resolusi tinggi
- pengujian latihan
- tes fungsi paru-paru
- oksimetri nadi, yang mengukur kadar oksigen darah Anda
- tes gas darah, yang mengukur kadar oksigen dan karbon dioksida dalam darah Anda
biopsi paru-paru
Baca Juga: Dapat Mencegah Kanker! Inilah 5 Manfaat Buah Duku Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui
Bagaimana pengobatan fibrosis paru idiopatik?
Pilihan pengobatan tersedia untuk membantu Anda mengelola dan mengurangi gejala Anda.
Tujuan utama pengobatan medis adalah mengurangi peradangan paru-paru, melindungi jaringan paru-paru, dan memperlambat hilangnya fungsi paru-paru.
Ini akan membuat Anda bernapas lebih mudah.
Baca Juga: Penyebab Ketombe pada Rambut yang Harus Anda Ketahui
Pilihan pengobatan yang paling umum termasuk terapi oksigen dan obat-obatan.
Terapi oksigen membantu pernapasan, dan obat-obatan membantu mengendalikan peradangan dan mengurangi jaringan parut paru-paru.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) telah menyetujui dua obat IPF, nintedanib (Ofev) dan pirfenidone (Esbriet).
Baca Juga: 9 Tanda-tanda Umum Gangguan Jiwa
Transplantasi paru-paru juga mungkin diperlukan.
Karena ini adalah operasi besar, maka transplantasi paru-paru sering kali dianggap sebagai langkah pengobatan terakhir.
Perawatan dini sangat penting bagi orang yang didiagnosis menderita kondisi paru-paru ini.
Baca Juga: Apakah Rabies Bisa Tertular pada Manusia?
Bagian penting dalam mengelola IPF adalah belajar menerapkan praktik gaya hidup sehat yang dapat mengurangi gejala dan meningkatkan pandangan serta kualitas hidup Anda.
Perubahan gaya hidup tersebut antara lain:
- berhenti merokok
- mempertahankan berat badan normal
- menggunakan monitor oksigen untuk menjaga saturasi oksigen Anda (juga dikenal sebagai kadar oksigen darah) dalam kisaran optimal
Baca Juga: 10 Tips Memperkuat Ingatan Agar Tidak Mudah Lupa
IPF merupakan penyakit progresif yang artinya penyakit ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.
Meskipun Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi gejalanya, Anda tidak dapat menghentikan jaringan parut dan kerusakan paru-paru sepenuhnya.
Bagi sebagian orang, penyakit ini bisa berkembang dengan sangat cepat.
Baca Juga: 9 Tanda-tanda Umum Gangguan Jiwa
Bagi yang lain, mungkin diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum masalah pernapasan menjadi begitu parah sehingga mengharuskan Anda menggunakan oksigen.
Ketika fungsi paru-paru menjadi sangat terbatas, hal ini dapat memicu komplikasi serius sehingga menyebabkan gagal jantung, radang paru-paru, hipertensi paru, emboli paru, atau pembekuan darah di paru-paru.
Jaringan paru-paru yang mengeras yang disebabkan oleh IPF dapat menyebabkan gagal napas, gagal jantung, atau kondisi lain yang mengancam jiwa.
Artikel Terkait
Memilih Sampo Sesuai dengan Jenis Rambut Anda
Penyebab Bau Mulut: Faktor yang Memicu Bau Mulut
Pentingnya Obat Kumur di Rutinitas Perawatan Gigi Sehari-hari
Pentingnya Mengganti Sikat Gigi untuk Kesehatan Mulut
Manfaat dan Resiko Makan Udang untuk Kesehatan