Bagaimana Syarat dan Panduan Memperoleh Surat Keterangan Sakit?

SURATDOKTER.com - Surat keterangan sakit merupakan bukti bahwa tubuh kamu sedang tidak sehat. Surat keterangan sakit bisa kamu dapatkan di Puskesmas, rumah sakit atau klinik.

Biasanya surat keterangan sakit berguna untuk kamu yang sedang bekerja atau sekolah sebagai bentuk pemberitahuan.

Tidak semua dokter bisa memberikan surat keterangan sakit. Surat keterangan sakit bisa dibuat oleh dokter jika pasien benar-benar harus membutuhkan istirahat yang cukup.

Syarat Mendapatkan Surat Keterangan Sakit

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin memperoleh surat keterangan sakit. Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Mempunyai Keluhan Kesehatan

Syarat utama yang harus dipenuhi jika kamu ingin benar-benar mendapatkan surat keterangan sakit yaitu mempunyai beberepa keluhan kesehatan tertentu.

Keluhan kesehatan tersebut harus sesuai dengan kondisi atau gejala yang sedang dialami serta harus diperiksa langsung oleh dokter.

Kamu jangan membuat keluhan kesehatan palsu karena bisa berakibat fata. Jika kamu membohongi keluhan kesehatan maka dokter akan mengetahuinya.

Sehingga surat keterangan sakit tidak bisa dibuat oleh dokter. Selain itu, juga bisa merugikan pihak terkait dan termasuk pelanggaran etika media.

2. Berkonsultasi Mengenai Keluhan Kesehatan

Untuk memperoleh surat keterangan sakit, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dokter akan memeriksa langsung kondisi fisik kamu, apakah benar-benar sakit atau tidak.

Jangan pernah meminta surat keterangan sakit tanpa harus melakukan pemeriksaan fisik dan berkonsultasi dengan dokter. Sebab hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan melanggar etika medis.

3. Jelaskan Kondisi Kesehatan dengan Jujur

Saat diperiksa, kamu harus menjelaskan kondisi kesehatan yang dialami secara jujur kepada dokter.

Hal tersebut penting dilakukan agar dokter bisa mendiagnosis penyakit yang diderita dan melakukan pengobatan yang tepat.

Jangan pernah menyembunyikan atau memberikan keterangan palsu mengenai kondisi kesehatan yang kamu alami.

4. Melakukan Pemeriksaan