1. Tingkat Ringan
Pada tingkat ini, anak mungkin menolak untuk mengunjungi orangtua yang terasing tetapi masih menikmati waktu bersama mereka saat mereka berdua saja. Biasanya anak masih merasa nyaman dalam situasi tertentu dengan orangtua yang terasing meskipun ada perasaan kebencian yang tersisa.
2. Tingkat Sedang
Pada tingkat sedang, anak menunjukkan penolakan yang lebih kuat terhadap kontak dengan orangtua yang terasing.
Mereka bisa menunjukkan sikap bermusuhan dan sulit diajak berkomunikasi. Anak juga bisa merasa cemas atau marah ketika harus berinteraksi dengan orangtua yang terasing, menandakan adanya konflik internal yang lebih mendalam di dalam dirinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat TBC Beserta Cara Minum dan Efek Sampingnya
3. Tingkat Berat
Dalam kasus yang paling parah, anak sepenuhnya menolak segala bentuk kontak dengan orangtua yang terasing, bahkan sampai menghindari atau melarikan diri untuk menghindari pertemuan.
Pada tingkat ini, anak cenderung sepenuhnya berpihak pada orangtua yang mengalienasi, dan pandangan mereka terhadap orangtua yang terasing bisa sangat negatif dan tidak seimbang.
Tanda-Tanda Parental Alienation
Berikut ini adalah tanda-tanda anak berada dalam kondisi memihak secara tidak adil pada salah satu orangtua yang melakukan perceraian:
1. Kritik yang Tidak Adil
Anak mengkritik orangtua yang terasing secara berlebihan dan tidak rasional. Mereka jarang mengakui hal-hal positif tentang orangtua tersebut dan mungkin meminta untuk menyembunyikan pengalaman positif mereka bersama orangtua yang terasing.
2. Dukungan Penuh bagi Orangtua yang Mengalienasi
Anak menunjukkan dukungan yang kuat dan tidak kritis terhadap orangtua yang mengalienasi, meskipun ada bukti bahwa orangtua tersebut bersikap tidak adil.
Anak sering kali memiliki pandangan yang sangat hitam dan putih, di mana satu orangtua selalu benar dan orangtua lainnya selalu salah.
Baca Juga: Keringat Menyebabkan Bau Badan Ternyata Hanya Mitos: Simak Penjelasannya!
3. Tidak Ada Perasaan Bersalah
Anak yang mengalami alienasi tidak merasa bersalah atas sikap kasar atau tidak hormat yang mereka tunjukkan kepada orangtua yang terasing. Ini bisa berbeda dengan anak-anak lainnya yang mungkin menyesal setelah meluapkan amarah.
Mengatasi Parental Alienation
Penanganan parental alienation tergantung pada tingkat keparahannya.
Pada kasus ringan, intervensi seperti pengadilan perceraian yang memerintahkan orangtua yang mengalienasi untuk berhenti berbicara buruk tentang orangtua lainnya di depan anak mungkin cukup efektif.
Selain itu, kelas parenting dapat membantu meningkatkan komunikasi antara kedua orangtua dan menjaga keseimbangan hubungan antara anak dan kedua orangtuanya.
Artikel Terkait
Dampak Perceraian pada Psikologis Anak, Akankah Sebabkan Trauma di Masa Depan?
Bagaimana Pola Asuh Orang Tua pada Anak Korban Perceraian?
Anak Pemalu Karena Pola Asuh Orangtua: Apa Penyebab Lain dan Bagaimana Solusinya?
9 Alasan Seseorang Tak Ingin Menikah, Salah Satunya Karena Trauma Perceraian Orang Tua
Geram dengan Suami Cut Intan Nabila yang Kerap Lakukan KDRT, Netizen Cari Profil Armor Toreador