SURATDOKTER.com - Masa golden age, atau usia emas, merupakan periode kritis dalam perkembangan anak, yaitu antara 0-5 tahun.
Pada masa ini, anak-anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.
Salah satu cara untuk mendukung perkembangan optimal mereka adalah dengan menerapkan strategi kasih sayang 3-3-3. Apa itu dan bagaimana penerapannya? Yuk, simak bersama!
Apa Itu Strategi Kasih Sayang 3-3-3?
Strategi kasih sayang 3-3-3 adalah pendekatan yang sederhana namun efektif untuk memastikan anak-anak mendapatkan perhatian, cinta, dan dukungan yang mereka butuhkan selama masa golden age. Konsep ini mengacu pada tiga elemen utama yang perlu diperhatikan setiap hari:
3 Menit Pertama Saat Bangun Pagi
Awal hari adalah waktu yang penting untuk membangun suasana hati yang positif bagi anak. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Pelukan dan Sentuhan: Sentuhan fisik seperti pelukan dan ciuman dapat memberikan rasa aman dan dicintai.
- Kata-Kata Positif: Ucapkan kata-kata yang penuh kasih dan semangat untuk mengawali hari anak pada usia golden age dengan energi positif.
- Kontak Mata: Berikan perhatian penuh dengan kontak mata saat berbicara dengan anak.
3 Menit Setelah Pulang Aktivitas
Setelah seharian beraktivitas, anak-anak membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan merasa disambut di rumah:
- Tanya Kabar: Tanyakan bagaimana hari mereka, dengarkan dengan penuh perhatian tanpa interupsi.
- Pelukan dan Ciuman: Sambut anak dengan pelukan hangat dan ciuman untuk menandakan bahwa mereka dirindukan.
- Waktu Bermain Singkat: Ajak anak bermain sebentar untuk membantu mereka beralih dari suasana aktivitas ke suasana rumah.
Artikel Terkait
5 Bahasa Cinta yang Membuat Anak Selalu Mencintai Orang Tua Sehingga Hubungan Selalu Harmonis dan Penuh Kasih Sayang
Menonton Penyembelihan Hewan Kurban Bisa Berdampak pada Psikologis Anak, Hati-Hati Ayah Bunda
Tips Atasi Anak Tantrum, Yuk Ayah Bunda Pelajari Strategi Cinta 8-9-1!
Orang Tua Wajib Tahu! Cara Mendidik Anak dengan Benar agar Jadi Pribadi yang Baik