Dengan demikian, perlindungan dan rehabilitasi bagi korban menjadi aspek yang tidak dapat diabaikan dalam penanganan kasus-kasus kekerasan anak.
Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk memperkuat program-program perlindungan dan rehabilitasi bagi korban kekerasan anak.
Seiring berkembangnya zaman dengan kuatnya sosial media dan internet, pemahaman masyarakat tentang kesehatan mental semakin meningkat.
Berbagai dukungan sosial dan sumber daya bagi korban pun dapat diakses dengan lebih luas dan cepat.
Keterlibatan tetangga yang peka terhadap kejadian tersebut, yang secara cermat mendokumentasikan peristiwa tersebut dan membagikannya di media sosial, berperan penting dalam mengungkap kasus ini.
Dukungan aktif dari para warganet dalam menyebarkan informasi ke berbagai platform media sosial telah memudahkan pihak kepolisian untuk menemukan pelaku.
Lebih lanjut, adanya bukti video yang diunggah menjadi alat yang sangat berharga dalam proses penyelidikan.***
Artikel Terkait
Waspadai Kekerasan Fisik dan Emosional Pada Anak Dengan Memahami Gejala Berikut Ini
Waspada dengan Grooming, Tindakan Kekerasan Seksual pada Anak yang Sering Tidak Disadari
Seorang Anak Jadi Sasaran Kekerasan Hingga Kepala Ditendang, Berikut Upaya Agar Tidak Terjadi Bullying Pada Anak
Inilah Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bocah 8 Tahun di Boltim, Serta Beberapa Saksi yang Terlibat Dalam Rekonstruksi