• Senin, 22 Desember 2025

Video Kontroversial Diduga Memperlihatkan Bocah yang Dianiaya oleh Tantenya di Tapanuli Tengah

Photo Author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 07:26 WIB
Korban (PHN) yang Dianiaya oleh Tantenya di Tapanuli Tengah (Heraloebss)
Korban (PHN) yang Dianiaya oleh Tantenya di Tapanuli Tengah (Heraloebss)

SURATDOKTER.comBeredarnya video yang memperlihatkan bocah dibawah umur berinisial PHN yang berusia 8 tahun dianiaya oleh tantenya sendiri. 

Kejadian tersebut terjadi di Desa Bajamas, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.

PHN sendiri merupakan anak yatim yang ditinggal ibunya merantau menjadi asisten rumah tangga.

Sepanjang satu tahun, pelaku yang berinisial MS (37) yang seharusnya memberikan perawatan yang baik namun malah melakukan penganiayaan.

Video beredar yang diunggah oleh tetangganya menunjukkan pelaku membuat korban membawa dua jerigen air.

Bocah ini membawa jerigen itu tanpa alas kaki dan terlihat menangis.

Selain itu, adanya penganiayaan terhadap korban yang dimasukkan ke dalam karung goni hingga menangis histeris.

Setelah pelaku mengakui perbuatannya, MS telah ditetapkan sebagai pelaku dan dipidana penjara selama 3 sampai 5 tahun sesuai pasal kekerasan pada anak.

Pentingnya penegakan hukum dalam kasus-kasus kekerasan terhadap anak, bertujuan untuk memberikan keadilan bagi korban.

Selain itu, juga mencegah terulangnya tindakan serupa di masa depan. 

Seorang anak yang mendapatkan penganiayaan kekerasan dapat menimbulkan berbagai dampak yang akan dirasakan, baik secara fisik maupun psikologis.

Baca Juga : Waspadai Kekerasan Fisik dan Emosional Pada Anak Dengan Memahami Gejala Berikut Ini

Diantaranya adalah kesehatan fisiknya yang akan menurun akibat menerima kekerasan fisik yang mungkin menimbulkan lebam, lecet, memar, luka dalam, bahkan patah tulang.

Ketika mendapat kekerasan di masa kecil, akan menjadi trauma masa kecil yang dapat mengakibatkan korban mengalami masalah percaya diri.

Kecenderungan dianiaya dengan tanpa alasan membuat anak tumbuh dengan perasaan bahwa dirinya tidak pernah benar karena apapun yang dilakukan pasti tetap mendapat balasan yang buruk.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: medicinenet

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X