SURATDOKTER.com - Baby walker adalah satu dari sekian banyak alat bantu yang dapat digunakan untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Baby walker atau alat bantu jalan bayi, dirancang secara khusus agar bayi dapat berlatih berjalan dengan mandiri.
Baby walker biasanya menggunakan dudukan, dengan barrier atau palang pengaman yang berada disekeliling bayi dan dilengkapi roda untuk mudah berpindah.
Baby walker memiliki beragam desain dan biasanya dilengkapi mainan dan bunyi-bunyian untuk menarik perhatian bayi.
Apakah Baby Walker Berbahaya?
Faktanya, penggunaan baby walker juga mengalami pro dan kontra dalam masyarakat.
Hal ini disebabkan sebagian negara maju seperti Amerika Serikat dan Canada, melarang penggunaan baby walker dengan alasan dapat membahayakan bayi.
Melansir thebump.com, seorang dokter anak di Seattle bernama Paul Patterson bahwa mengatakan penggunaan baby walker dapat mengancam keselamatan dan mengganggu perkembangan bayi.
Resiko Penggunaan Baby Walker
Beberapa resiko penggunaan Baby Walker diantaranya:
-
Terjatuh
Menurut data American Academy of Pediatric (AAP), ribuan anak yang menggunakan baby walker dengan usia dibawah 15 bulan terjatuh dari tangga dan sebagian besar mengalami cedera serius.
-
Terlalu cepat bergerak
Anak menjadi lebih cepat bergerak karena ditopang oleh baby walker, sehingga kadang berada diluar kendali atau pantauan pengasuh atau orang tua.
Baca Juga: Manfaat Tidur Siang untuk Tumbuh Kembang Anak dalam Konteks Sistem Sekolah Full Day
Hal ini sangat berbahaya karena anak akan berpotensi menghadapi bahaya apapun.
Artikel Terkait
Para Ibu Muda Harus Tahu, Ini Hal yang Harus Dilakukan Saat Bayi Tersedak Makanan, Jangan Panik Ya...
Mengapa Bayi Harus Tidur Sendiri? Simak Metode Sleep Training, Kapan Dimulai dan Manfaatnya Berikut Ini!
Jangan Asal Gunakan Kipas Angin untuk Bayi, Ini Dampaknya
Clubfoot : Penyebab Kaki Bengkok pada Bayi, Orang Tua Wajib Tahu!
Benarkah Bayi yang Tidak Merangkak akan Alami Gangguan Keseimbangan saat Besar? Kenali Faktanya!