SURATDOKTER.com - Apakah Anda pernah mengamati anak Anda tengah asyik berbicara sendiri atau bersama teman yang hanya ia yang bisa lihat?
Fenomena ini mungkin menunjukkan bahwa anak Anda sedang berinteraksi dengan teman khayal dari dunia imajinasinya.
Pertanyaannya, apakah normal bagi anak-anak untuk memiliki teman imajinasi? Mari kita eksplorasi lebih mendalam mengenai topik ini.
Teman Khayalan: Mengenal Fenomena Ini
Teman khayalan merujuk pada figur teman yang diciptakan oleh anak berdasarkan imajinasinya.
Bentuk dan karakter teman imajinasi ini bisa bervariasi, seperti tokoh dari buku cerita, karakter mainan, atau entitas kreasi anak itu sendiri.
Umumnya, teman khayalan adalah manusia atau hewan, dan kehadirannya bisa beragam dalam setiap anak.
Seringkali, teman imajinasi selalu mendampingi anak kemanapun ia pergi.
Namun, ada juga yang muncul hanya pada waktu-waktu tertentu. Misalnya, anak mungkin bercerita bahwa teman khayalnya tinggal di dapur atau di dalam kamar.
Baca Juga: Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu
Teman Khayalan: Normal atau Tidak?
Penting untuk diingat bahwa memiliki teman khayalan bukanlah tanda bahwa anak mengalami masalah.
Sebenarnya, ini adalah bagian alami dari perkembangan sosial dan kreativitas anak. Teman khayalan paling sering muncul saat anak berusia sekitar 2,5 tahun.
Setiap anak bisa memiliki satu atau beberapa teman imajinasi.
Adalah hal yang wajar jika anak bermain dengan teman imajinasinya selama beberapa bulan, bahkan ada yang berlangsung hingga beberapa tahun.
Meskipun mungkin terlihat tidak biasa, memiliki teman khayalan hingga usia 12 tahun masih dianggap normal dan biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring waktu.
Artikel Terkait
Waspada! Ini 3 Komplikasi Serius Akibat Alergi Kacang
Air Soda vs Air Mineral : Ketahui Manfaat Serta Efek Samping Dari Air berkarbonasi
Cara Ampuh Mengatasi Gigi Ngilu