Laser ini bekerja dengan menghancurkan partikel pigmen menjadi ukuran yang lebih kecil sehingga lebih mudah diserap dan dikeluarkan oleh tubuh secara alami.
Selain itu, energi yang dihasilkan oleh laser juga dapat merangsang produksi kolagen dan elastin, yang berperan penting dalam menjaga kekencangan kulit.
Prosedur ini biasanya memakan waktu sekitar 15-20 menit, tergantung pada area kulit yang ditangani.
Setelah selesai, dokter akan mengoleskan salep antibiotik untuk mencegah infeksi dan memberikan instruksi mengenai perawatan pasca-laser.
Siapa yang Cocok Menjalani Perawatan Laser Pico?
Perawatan ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita yang ingin memperbaiki kondisi kulitnya akibat penuaan, paparan sinar matahari, atau bekas luka.
Namun, ada beberapa kondisi yang sebaiknya dihindari perawatan ini, seperti:
- Individu dengan gangguan autoimun , seperti lupus atau diabetes tipe 1.
- Penderita melanoma, herpes, psoriasis, atau eksim .
- Mereka yang baru saja melakukan tanning dalam 4 minggu terakhir .
- Orang dengan riwayat keloid atau bekas luka yang menonjol.
- Wanita yang sedang hamil atau menyusui .
- Pengguna obat pengencer darah atau alat pacu jantung.
Berapa Lama Hasil Pico Laser Paling Bersih?
Hasil dari perawatan ini biasanya mulai terlihat setelah 1-2 sesi dan mencapai hasil maksimal setelah 3-5 kali perawatan.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Memakai Sabun Cuci Muka PasanganMu
Pico laser bekerja dengan merangsang regenerasi sel kulit, sehingga proses perbaikan terjadi secara bertahap.
Bagi mereka yang ingin mengatasi bekas jerawat atau flek hitam, biasanya diperlukan beberapa sesi untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Sementara itu, untuk peremajaan kulit dan mengurangi garis halus, perawatan rutin setiap 4-6 bulan bisa menjadi pilihan untuk mempertahankan hasil yang telah dicapai.
Perawatan Laser Efek Samping Pico
Meskipun pico laser termasuk perawatan yang aman, tetap ada kemungkinan efek samping ringan yang bisa terjadi setelah prosedur, seperti:
- Kemerahan atau bengkak ringan pada area yang dirawat.
- Sensasi panas atau perih seperti terbakar sinar matahari.
- Pengelupasan ringan yang terjadi sebagai bagian dari proses regenerasi kulit.
Efek ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dalam beberapa hari. Untuk mengurangi risiko iritasi, pasien dianjurkan untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan menggunakan tabir surya secara rutin setelah perawatan.
Pico laser treatment merupakan solusi inovatif bagi berbagai masalah kulit, mulai dari pigmentasi, bekas luka, hingga tanda-tanda penuaan.
Dengan prosedur yang cepat, meminimalkan rasa sakit, dan tanpa waktu pemulihan yang lama, perawatan ini menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah.
Artikel Terkait
Apakah Tetap Perlu Memakai Suncreen Saat Musim Hujan?
Wanita 47 Tahun Ini Gunakan Plasma Darah Putranya Agar Bisa Tetap Awet Muda!
Doktif Jawab Nyinyiran Bopeng di Wajahnya karena Rawat Pasien COVID-19, Begini Alur Penyebabnya
Mengenal Gejala Keratosis Pilaris Hingga Penangannya!
Mengenal Gejala Seratosis Seboroik Hingga Penanganannya!