Kenali Bahaya Suntik Filler yang Perlu Anda Pertimbangkan Sebelum Melakukannya

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology melaporkan bahwa kebutaan terjadi pada sekitar 50 kasus setelah prosedur di area bawah mata dan hidung.

Sejalan dengan itu, American Society of Plastic Surgeons melaporkan bahwa 43% suntikan filler di area pipi dan 30% suntikan filler di bibir dapat menyebabkan efek samping seperti bengkak, infeksi, dan benjolan.

Bahaya Suntik Filler

Anda akan diminta menandatangani formulir persetujuan untuk memastikan bahwa Anda benar-benar memahami prosedur ini, termasuk risiko dan potensi komplikasinya.

Menurut laman American Society of Plastic Surgeons, komplikasi parah akibat suntik filler jarang terjadi.

Risiko potensial bervariasi tergantung pada jenis filler yang digunakan dan kekekalan relatif bahan filler tersebut. Risiko ini meliputi:

• Asimetri
• Benjolan
• Erupsi kulit seperti jerawat
• Infeksi di tempat suntikan
• Kerusakan kulit sehingga menyebabkan luka dan kemungkinan jaringan parut
• Koreksi kerutan yang kurang atau berlebihan
• Kulit kemerahan
• Memar
• Nekrosis kulit (ulserasi atau hilangnya kulit akibat gangguan aliran darah)
• Palpabilitas filler di bawah permukaan kulit
• Pembengkakan
• Pendarahan dari tempat suntikan
• Ruam kulit disertai rasa gatal

Baca Juga: Jangan Sepelekan Stres pada Anak, Bahaya serta Cara Mengatasinya

Bagian yang Tidak Boleh Disuntik Filler

Setelah mengetahui bahaya suntik filler, Anda harus tahu apa saja bagian badan mana saja yang tidak boleh disuntik filler.

Menurut Denisse Serrano, seorang dokter spesialis kulit kosmetik, dalam sebuah postingan di akun TikTok miliknya, ada empat area wajah yang paling berbahaya untuk disuntik filler: glabella (area dahi di antara alis), dahi, hidung, dan garis senyum.

Suntikan filler di glabella berisiko menyebabkan kejadian vaskular merugikan yang dapat mengakibatkan kebutaan sebanyak 39 persen, menurut Journal of Aesthetic Nursing.

Risiko ini juga ada pada filler yang disuntikkan di hidung (26 persen), garis senyum (13 persen), dan dahi (12 persen).

Denisse mengingatkan bahwa suntikan filler pada hidung, terutama di ujungnya, dapat menimbulkan risiko kecil kebutaan.

Itulah sejumlah bahaya dan efek samping yang sebaiknya Anda pertimbangkan sebelum menjalani suntik filler.

Jadi, selain ingin mendapatkan wajah yang lebih cantik dan terlihat awet muda, Anda juga harus mempertimbangkan efek kesehatan yang bisa ditimbulkan dari perawatan ini.***