SURATDOKTER.com - Menyikat gigi adalah salah satu kebiasaan paling penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Namun, sikat gigi yang sudah terlalu lama digunakan justru bisa merusak gigi dan gusi. Menurut pakar kesehatan gigi, penggantian sikat gigi secara rutin adalah hal yang tidak boleh diabaikan untuk memastikan kebersihan dan kesehatan mulut terjaga dengan baik.
Kenapa Sikat Gigi Lama Bisa Merusak Gigi dan Gusi?
Sikat gigi yang telah digunakan terlalu lama tidak hanya menjadi kurang efektif, tetapi juga bisa merusak gigi dan gusi. Pada awalnya, bulu sikat gigi yang masih baru biasanya berbentuk membulat dan lembut, sehingga aman untuk digunakan pada permukaan gigi yang sensitif.
Namun, seiring waktu dan penggunaan, bulu sikat ini bisa menjadi rapuh dan kasar. Bulu yang kasar dapat mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan iritasi pada jaringan gusi.
Baca Juga: Hyperdontia Atau Disebut Juga Dengan Gigi Tambahan; Berbeda Dari Gigi Bungsu
Meskipun sikat gigi yang sudah lama digunakan terlihat tidak berbahaya, dampaknya pada kesehatan gigi bisa sangat merugikan jika dibiarkan terlalu lama.
Berapa Lama Waktu yang Tepat untuk Mengganti Sikat Gigi?
Para ahli menyarankan untuk mengganti sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Ini adalah waktu yang ideal untuk memastikan sikat gigi tetap efektif dalam membersihkan gigi dan mulut tanpa menimbulkan kerusakan.
Selain itu, jika bulu sikat mulai terlihat aus atau tertekuk, sudah saatnya mengganti sikat gigi meskipun belum mencapai 3 bulan. Sikat gigi yang bulu sikatnya sudah tidak dalam kondisi baik tentu akan berkurang kemampuannya dalam membersihkan gigi secara optimal.
Mencegah Penyebaran Penyakit
Seringkali kita tidak berpikir tentang sikat gigi saat anggota keluarga sakit, padahal sikat gigi adalah tempat berkembang biak kuman. Untuk mencegah penyebaran kuman, sangat disarankan untuk mengganti sikat gigi setelah seseorang sakit, baik itu flu atau infeksi mulut lainnya.
Baca Juga: Wisdom Teeth: Mengenal Apa Itu Gigi Bungsu dan Penanganannya
Selain itu, setiap orang di rumah harus memiliki tempat sikat gigi yang terpisah untuk menghindari kontak antar sikat gigi, yang dapat memindahkan bakteri dan virus.
Menjaga Kesenangan untuk Anak-anak
Mengganti sikat gigi juga bisa menjadi kesempatan untuk menyemangati anak-anak dalam merawat gigi mereka. Anak-anak cenderung senang jika diberi sikat gigi baru dengan desain yang menarik, seperti gambar karakter favorit mereka atau warna cerah.