SURATDOKTER.com - Bayi yang baru lahir sering kali mengundang rasa gemas dan kasih sayang. Salah satu cara mengekspresikan kasih sayang tersebut adalah dengan mencium bayi.
Namun, tindakan ini ternyata bisa membahayakan kesehatan bayi karena sistem kekebalan tubuh mereka masih sangat lemah.
Meski orang dewasa mungkin tidak menunjukkan gejala penyakit tertentu, mereka tetap berpotensi membawa virus atau bakteri yang dapat membahayakan bayi.
Para dokter telah memberikan penjelasan medis yang mendalam mengenai risiko mencium bayi baru lahir. Berikut lima alasan mengapa mencium bayi perlu dihindari, terutama saat usia mereka masih sangat dini.
Baca Juga: Benarkah Bayi di Bawah 6 Bulan Tidak Diperbolehkan Minum Air Putih?
1. Risiko Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut
Penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak di bawah usia sepuluh tahun. Infeksi ini dapat menyebabkan bisul dan ruam di sekitar mulut, tangan, kaki, serta area tungkai.
Virus ini mudah menular melalui kontak langsung, termasuk melalui ciuman. Meski lebih sering ditemukan pada anak-anak, orang dewasa pun bisa menjadi pembawa virus ini tanpa menunjukkan gejala yang jelas.
Karena bayi memiliki sistem imun yang masih berkembang, mereka lebih rentan terkena dampak serius dari infeksi ini.
2. Risiko Respiratory Syncytial Virus (RSV)
RSV, atau Respiratory Syncytial Virus, adalah infeksi pernapasan yang bisa sangat serius bagi bayi dan kelompok rentan lainnya. Virus ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan yang fatal, terutama bagi bayi baru lahir.
Penyebarannya sangat mudah melalui batuk, bersin, atau kontak langsung seperti ciuman.
Orang dewasa yang tampaknya sehat tetapi baru saja sembuh dari flu ringan dapat tanpa sadar menyebarkan virus ini kepada bayi. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang sedang pilek atau baru pulih dari sakit untuk menjaga jarak dari bayi.
3. Kerentanan Sistem Kekebalan Tubuh