Masker yang sudah digunakan harus dilepas dengan memegang tali tanpa menyentuh bagian depannya.
Masker sekali pakai sebaiknya langsung dibuang ke tempat sampah setelah digunakan, terutama jika sudah kotor atau basah.
Setelah melepas masker, cuci tangan dengan sabun untuk memastikan kebersihan. Penting juga untuk selalu menggunakan masker baru setiap kali diperlukan.
3. Menerapkan Etika Batuk
Etika batuk adalah kebiasaan yang sering dianggap sepele, padahal dapat mencegah penyebaran kuman ke orang lain.
Saat bersin atau batuk, mulut dan hidung harus ditutup menggunakan tisu. Tisu yang sudah digunakan harus langsung dibuang ke tempat sampah tertutup.
Setelah bersin atau batuk, penting untuk segera mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Kebiasaan ini membantu meminimalkan risiko menyebarkan kuman yang mungkin tertinggal di tangan.
Jika tidak ada tisu, bersin atau batuk dapat ditutup menggunakan lengan bagian dalam untuk mengurangi penyebaran droplet ke udara.
Baca Juga: Apa itu Infeksi Saluran Kemih (ISK)? Kenali Berbagai Penyebab, Gejala, Hingga Pengobatannya
4. Menjaga Jarak
Menjaga jarak adalah langkah sederhana namun sangat efektif untuk mencegah penyebaran infeksi, terutama dalam situasi wabah.
Jarak ideal adalah minimal satu meter dari orang lain, terutama jika ada yang menunjukkan gejala sakit seperti batuk atau bersin.
Hindari tempat ramai dan usahakan untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan mendesak.
Selain itu, disarankan untuk menghindari berjabat tangan sebagai bentuk pencegahan tambahan. Jika harus berjabat tangan, pastikan mencuci tangan segera setelahnya.
Pada masa peningkatan kasus infeksi, menjaga jarak dan menghindari keramaian adalah pilihan bijak untuk melindungi diri dan orang lain.