SuratDokter.com- Banyak yang beranggapan jika penyakit demam berdarah disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Namun sebenarnya tidak, penyakit demam berdarah lebih tepatnya disebabkan oleh virus dengue.
Virus dengue ini ditularkan melalui nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk Aedes Aegypti memiliki warna yang sangat khas yakni badan berdasar warna hitam dan garis garis putih.
Nyamuk Aedes Aegypti memiliki kemampuan terbang hingga 200 meter. Sehingga daya jangkau penularan penyakit demam berdarah sangat jauh. Nyamuk Aedes Aegypti diketahui senang menggigit manusia dari jam 9-10 pagi dan 4-5 sore.
Baca Juga: Demam Pada Saat Hamil, Apakah Akan Berdampak Pada Bayi? Ini Cara Mengatasinya!
Setelah nyamuk Aedes Aegypti ini menggigit manusia, maka virus dengue akan masuk ke dalam tubuh manusia dan menjalani masa inkubasi 4-5 hari sebelum mengalami masa replikasi (memperbanyak diri) dan memicu respon antibodi dalam tubuh.
Penyakit Demam Berdarah ini sering menimbulkan gejala seperti demam tinggi 2-7 hari, lalu nyeri otot, sakit kepala, hingga ruam pada kulit. Demam ini bisa saja turun dengan sendirinya namun sebenarnya ini adalah kondisi kritis.
Pada fase ini, trombosit dalam tubuh mengalami penurunan secara drastis sampai di bawah 100.000. Dalam mengatasi demam berdarah, banyak orang percaya bahwa minum jus jambu dapat membantu pemulihan.
Namun, apakah benar jus jambu wajib dikonsumsi saat demam berdarah? Mari kita bahas fakta ini lebih lanjut!
Apa Hubungan Jus Jambu dengan Demam Berdarah?
Jambu biji merah dikenal kaya akan antioksidan. Buah jambu biji mengandung vitamin C, yaitu 228,3 mg per 100 gram daging buahnya.
Vitamin C dapat mencegah penumpukan lipid mirip PAF (faktor Lyca trombosit), adhesi leukosit pada dinding pembuluh darah, pembentukan agregat leukosit dan trombosit, serta meningkatkan produksi sitokin proinflamasi.
Baca Juga: Awas DBD! Kenali Ciri-ciri Awal Demam Berdarah dan Cara Penanganan Pertamanya
Selain itu, jus jambu juga mengandung senyawa seperti quercetin yang dikatakan dapat membantu meningkatkan trombosit dalam darah. Trombosit yang rendah merupakan salah satu masalah utama pada penderita demam berdarah, sehingga jus jambu sering dianggap sebagai solusi alami untuk mengatasinya.
Telah banyak penelitian yang meneliti tentang efektivitas jus jambu dalam upaya penyembuhan sakit demam berdarah melalui peningkatan trombosit dalam darah. Salah satunya, yakni penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. M. Zein Painan oleh Dwi Christina Rahayuningrum dan Honesty Diana Morika pada tahun 2019.
Hasil penelitian menyebutkan jika pengaruh konsumsi jus jambu biji merah terhadap peningkatan kadar trombosit pada pasien Demam Berdarah Dengues (DBD) disebabkan karena Vitamin C, Protein, Vitamin A, Asam Askorbat dan Vitamin B.
Artikel Terkait
Tips Mudah Untuk Mengobati Demam Berdarah Dengan Ekstrak Daun Pepaya
Benarkah Jus Jambu Bisa Sembuhkan Demam Berdarah?
Kasus Demam Berdarah Dengue Mencapai Dua Kali Lipat di Tahun Ini, Apa Saja Yang Perlu diwaspadai?
Diperkirakan Kasus DBD Meningkat Pada Puncak Kemarau Juli 2024, Ini Tips untuk Mencegah Demam Berdarah
Demam Pada Saat Hamil, Apakah Akan Berdampak Pada Bayi? Ini Cara Mengatasinya!