SURATDOKTER.com - Ramai diperbincangkan di media sosial, bagaimana cara yang instan dan bergizi saat kita sarapan? Muncul kata "overnight oat" sebagai pengganti sarapan yang praktis.
Oats adalah makanan biji-bijian utuh, yang dikenal secara ilmiah sebagai Avena Sativa. Walaupun beberapa orang tidak menyukai teksturnya, oat sangat dihargai karena nilai gizi dan manfaat kesehatannya.
Kandungan Oatmeal
Oat mengandung kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Jenis utama serat larut dalam oat adalah beta-glukan, yang telah diteliti untuk membantu melambatkan pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan mengurangi nafsu makan.
Beta-glukan dapat berikatan dengan asam empedu yang kaya kolesterol di usus. Kemudian membawanya melewati saluran pencernaan dan akhirnya keluar dari tubuh.
Selain itu, oat utuh juga mengandung senyawa tumbuhan yang disebut senyawa fenolik dan fitoestrogen yang berperan sebagai antioksidan untuk mengurangi efek merusak inflamasi kronis. Kemudian terkait dengan berbagai penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan diabetes.
Manfaat Oatmeal
Manfaat Kesehatan oat sebagai sumber biji-bijian utuh, oat kaya akan serat, vitamin B, serta mineral seperti fosfor, magnesium, dan seng.
Menurut sebuah studi dari Harvard School of Public Health yang dipublikasikan dalam jurnal JAMA Internal Medicine.
Studi ini menganalisis konsumsi biji-bijian utuh dan risiko kematian pada lebih dari 100.000 pria dan wanita.
Setiap porsi makanan ditambah biji-bijian utuh (dalam hal ini out) , risiko yang diakibat penyakit jantung berkurang sebesar 5 dan 9 persen, terlepas dari faktor-faktor diet dan gaya hidup lainnya.
Seseorang yang mengonsumsi oat cenderung memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil. Kedua hal ini berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik.