gizi-nutrisi

Identik dengan Perayaaan Valentine, Berikut Sejarah, Makna dan Kandungan Nutrisi pada Coklat

Selasa, 13 Februari 2024 | 20:15 WIB
Ilustrasi coklat yang identik dengan valentine (Pexels.com/viestudio)

Pada abad 18 dan 19, coklat merupakan salah satu makanan mewah sehingga memberikan hadiah coklat kepada seseorang adalah salah satu upaya untuk mengatakan bahwa si penerima adalah orang yang spesial dan berharga.

Coklat termasuk salah satu afrodisiak, yang mampu memperbaiki mood dan merangsang perasaan romantis. Coklat selalu dikaitkan dengan cinta dan gairah sudah sejak lama.

Dengan memberikan coklat pada orang yang dicintau, sebenarnya seseorang tidak sedang hanya memberikan rasa enak dari coklat tersebut.

Tapi juga sedang berusaha mengungkapkan perasaan yang sulit dia ungkapkan kewat kata-kata.

Makna coklat pada perayaan valentine adalah sebagai penghargaan dan pengakuan atas suatu hubungan yang dia jalin.

Kandungan Nutrisi pada Coklat

Coklat merupakan cemilan yang diminati banyak orang, selain tergolong makanan mewah rasa coklat juga sangat enak.

Coklat adalah cemilan manis berbahan darar biji kakao. Tidak hanya rasanya yang enak, ternyata coklat juga memiliki manfaat untuk kesehatan.

Meski coklat memiliki manfaat untuk kesehatan, memperhatikan porsi konsumsi coklat juga sangat penting. Berikut kandungan nutrisi dalam setiap 41 gram coklat manis yang dilansir tim Surat Dokter dari website USDA:

  • 216 kalori
  • 13.6 gram lemak
  • 8.2 mg natrium
  • 24.7 gram karbohidrat
  • 2.6 gram serat
  • 20 gram gula, dan
  • 1.8 gram protein

Coklat memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga juga tinggi karbohidrat. Dalam 1 porsi coklat rata-rata memiliki karbohidrat sekitar 23-25 gram. Di mana 20 gram berasal dari gula dan sisanya berasal dari serat.

Baca Juga: Diet Golongan Darah untuk Bentuk Tubuh Ideal

Kandungan lemak pada coklat terbilang cukup tinggi yaitu sekitar 14 gram dalam setiap porsinya.

Lemak yang terkandung dalam coklat sebagian besar adalah lemak jenuh, yaitu lemak yang mampu meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Kandungan protein pada satu porsi coklat hanya berkisar 2 gram saja. Sehingga coklat tidak bisa menggantikan menu pemenuhan kebutuhan protein harian.

Tapi jangan heran kalau coklat banyak ditemui dalam makanan-makanan suplemen, hal tersebut dilakukan bukan karena kandungan protein dalam coklat melainkan sebagai penyedap rasa saja.

Coklat juga bukan sumber vitamin dan mineral yang signifikan. Tapi kamu tetap bisa mendapatkan sedikit vitamin dan minera dari coklat seperti vitamin B12, mangan, fosfor, tembaga, zat besi, magnesium dan kalsium.

Halaman:

Tags

Terkini

Bolehkah Penderita Gerd Mengonsumsi Vitamin D?

Kamis, 4 Juli 2024 | 12:00 WIB