Gizi buruk disebabkan karena anak tidak menerima gizi yang seharusnya membantu dalam tumbuh kembang mereka.
Gizi yang dimaksud di sini berupa karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Gizi buruk biasanya terjadi dalam rentang waktu tertentu yang singkat. Ketika gizi seorang anak tidak terpenuhi dalam beberapa waktu, gizi buruk dapat menimpanya.
Berbeda dengan stunting, gizi buruk bisa diatasi dengan pemenuhan gizi kembali pada anak dengan baik.
Baca Juga: Inilah Cara Mencegah Stunting pada Ibu Hamil, Lengkap dengan Faktor Penyebabnya
Namun jika gizi buruk terus dibiarkan, bukan tidak mungkin tumbuh kembang anak akan terhenti.
Ciri-Ciri Stunting dan Gizi Buruk
Sekilas, stunting dan gizi buruk terlihat sama. Namun perlu diketahui jika masing-masing memiliki cirinya tersendiri, berikut ciri-ciri keduanya:
1. Stunting
Anak dengan stunting biasanya bisa dilihat di awal masa kehidupannya. Maka dari itu, ciri-ciri anak stunting bisa dilihat sejak dini:
- Sifatnya permanen, sehingga anak stunting pertumbuhannya akan lambat sampai dewasa
- Fisik tubuh anak tidak bisa tumbuh secara optimal
- Sering sakit, karena stunting menyerang metabolisme tubuh
- Cenderung terlihat lemas dan tidak aktif dibanding sebayanya
- Terlihat lebih kecil (baik dari segi berat badan dan tinggi badan) dibanding sebayanya
- Terlihat lebih muda dibanding sebayanya
Baca Juga: Mengenal Stunting pada Anak, Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
2. Gizi buruk
Anak dengan gizi buruk umumnya terlihat kurus dari seharusnya. Selain itu, ciri-ciri anak dengan gizi buruk bisa dilihat dari hal berikut:
- Tubuh kurus dan otot mengecil
- Perut terlihat lebih buncit
- Terlihat mudah lelah dan sulit berpikir/berkonsentrasi
- Sering sakit karena gizi tidak terpenuhi
- Kulit terlihat kering dan bersisik
- Mengalami gangguan pencernaan
- Jika mengalami luka, maka luka akan susah sembuh
Bisa disimpulkan jika stunting dan gizi buruk adalah dua hal berbeda. Namun keduanya sama-sama memiliki dampak buruk bagi tumbuh kembang anak, sehingga penting untuk menjaga nutrisi anak. ***