teknologi-inovasi-kesehatan

Inovasi Medis dari Tiongkok: Lem Tulang Super yang Dapat Menyambung Tulang Retak Hanya dalam 3 Menit

Selasa, 28 Oktober 2025 | 23:19 WIB
Lem tulang, inovasi dari Tiongkok

Beberapa keunggulan utamanya antara lain:

1. Proses lebih cepat: Tulang bisa diperbaiki dalam hitungan menit, bukan minggu.

2. Minim invasif: Cukup dengan suntikan, tanpa operasi terbuka.

3. Ramah tubuh: Terbuat dari bahan biokompatibel dan dapat diserap tubuh.

4. Pemulihan alami: Merangsang regenerasi sel tulang baru tanpa memicu reaksi penolakan.


Selain untuk patah tulang, teknologi ini juga berpotensi digunakan pada rekonstruksi tulang wajah, operasi gigi, hingga bedah ortopedi pada lansia yang memiliki kepadatan tulang rendah.

Tantangan Sebelum Digunakan secara Massal

Meski terdengar revolusioner, para peneliti masih harus melalui berbagai tahap uji keamanan sebelum lem tulang ini bisa digunakan secara luas.
Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain:

1. Menjamin kekuatan jangka panjang perekat agar mampu menahan beban berat tubuh manusia.

2. Menguji kestabilan bahan terhadap pergerakan sendi dan otot.

3. Mencegah risiko infeksi atau inflamasi pada jaringan sekitar.

Baca Juga: Waspadai TBC Tulang: Gejala, Penanganan, dan Cara Mencegahnya

Tahapan berikutnya adalah uji klinis pada manusia yang akan dilakukan di beberapa rumah sakit besar di Tiongkok. Bila hasilnya konsisten dengan uji hewan, lem tulang ini berpotensi digunakan secara global dalam waktu beberapa tahun ke depan.

Temuan ini menjadi bukti bahwa kemajuan teknologi medis terus berkembang menuju solusi yang lebih cepat, aman, dan minim rasa sakit.

Lem tulang buatan Tiongkok membuka jalan bagi era baru dalam perawatan patah tulang — di mana proses penyembuhan tak lagi memerlukan waktu berbulan-bulan, melainkan hanya hitungan menit.

Meskipun masih perlu pengujian lanjutan, inovasi ini memberi harapan besar bagi jutaan pasien di seluruh dunia yang membutuhkan pemulihan tulang cepat tanpa operasi invasif.***

Halaman:

Tags

Terkini