Serba-Serbi Seputar Jantung Buatan: Sejarah Hingga Bagaimana Cara Kerjanya

Bagaimana Cara Kerja Jantung Buatan?

Jantung buatan bekerja dengan cara yang sangat teknis. Setelah dipasang di dalam tubuh, perangkat ini mengambil alih fungsi pemompaan darah yang biasa dilakukan oleh jantung manusia.

Sebuah penggerak eksternal, biasanya berupa kompresor udara portabel, memberi daya pada jantung buatan, memompa darah ke seluruh tubuh.

Penggerak ini mengirimkan udara melalui tabung yang terhubung ke jantung buatan yang terpasang di dalam tubuh. Tabung ini mencuat keluar dari tubuh pasien, biasanya di daerah perut. Pasien dapat mengisi ulang baterai penggerak ini di rumah atau bahkan saat berada di mobil.

Meskipun memiliki perangkat mekanis yang terpasang di dalam tubuh bisa terasa aneh, jantung buatan memberikan harapan bagi banyak orang yang membutuhkan transplantasi jantung. Ini menjadi penyelamat yang memungkinkan pasien bertahan hidup hingga mendapatkan jantung yang cocok.

Seiring berjalannya waktu, penelitian terkait jantung buatan terus berkembang. Salah satu tujuan utama dari penelitian ini adalah menciptakan jantung buatan permanen yang dapat menggantikan jantung manusia secara menyeluruh tanpa membutuhkan transplantasi.

Selain itu, eksperimen juga sedang dilakukan pada jantung buatan yang menggunakan teknologi dan bahan yang lebih canggih untuk mengurangi risiko penolakan dan meningkatkan efisiensi.

Baca Juga: Seorang Pria Australia Sukses Menjalani Transplantasi Jantung Buatan

Jantung buatan telah memberikan kontribusi besar dalam bidang kedokteran, membantu banyak pasien yang menunggu transplantasi jantung untuk bertahan hidup lebih lama.

Meskipun perangkat ini masih memiliki keterbatasan, penelitian terus dilakukan untuk mengembangkan jantung buatan yang lebih baik, bahkan yang dapat menggantikan jantung manusia secara permanen.

Dengan kemajuan teknologi dan penemuan baru, masa depan jantung buatan menjanjikan solusi yang lebih efektif dan lebih aman bagi pasien yang membutuhkan.***