Kini Ilmuwan Menemukan Bahan yang Dapat Mengubah Stress Menjadi Listrik

Setelah itu, bahan didinginkan kembali hingga suhu ruangan, yang memungkinkan orientasi medan listrik tetap stabil dan menghasilkan efek piezoelektrik.

Baca Juga: Waspada Stres pada Lansia: Berikut Hal-hal yang Perlu Di Ketahui!

Manfaat dalam Berbagai Bidang

Penemuan ini membuka banyak peluang baru di berbagai bidang, terutama dalam robotika dan dunia medis. Salah satu aplikasi yang paling menarik adalah pengembangan robotika lunak.

Dengan menggunakan bahan ini, robot akan mampu "merasakan" lingkungannya melalui impuls listrik yang dihasilkan oleh gerakan atau tekanan. Hal ini bisa meningkatkan kemampuan robot dalam beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Selain itu, dalam dunia medis, teknologi ini berpotensi digunakan untuk menghasilkan listrik dari tubuh manusia.

Para peneliti percaya bahwa bahan ini dapat ditanamkan di dekat jantung untuk memanfaatkan detak jantung sebagai sumber energi.

Jika berhasil dikembangkan lebih lanjut, teknologi ini bisa menjadi solusi bagi pasien dengan alat pacu jantung, sehingga mereka tidak perlu menjalani prosedur operasi invasif untuk mengganti baterai perangkat tersebut.

Tantangan dan Masa Depan Teknologi Ini

Meskipun penemuan ini sangat menjanjikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Salah satu kendala utama adalah kesulitan dalam mereproduksi material ini dengan biaya yang terjangkau.

Baca Juga: Tips Mudah Mengatasi Jiwa yang Sedang Stres, Salah Satunya Speak Up?

Seperti kebanyakan teknologi baru, proses produksinya masih kompleks dan belum efisien.

Namun, para ilmuwan optimistis bahwa dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, bahan ini bisa dikembangkan lebih jauh dan diproduksi dalam skala besar.

Penemuan ini memberikan harapan baru bagi masa depan energi terbarukan dan pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang.

Jika dikembangkan dengan baik, mungkin suatu hari nanti, energi yang dihasilkan dari stres manusia bisa menjadi sumber daya alternatif yang membantu mengurangi ketergantungan terhadap energi konvensional.