SURATDOKTER.com - Banyak orang menganggap memiliki banyak anak berarti lebih banyak stres. Namun penelitian dari Australian Families Institute justru menunjukkan hal yang berlawanan.
Dalam studi selama sepuluh tahun terhadap lebih dari 7.000 keluarga, ditemukan bahwa orang tua dengan empat anak memiliki tingkat kebahagiaan lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki satu atau dua anak.
Baca Juga: Kasus Keracunan Massal MBG: Saatnya Orang Tua Turut Menjamin Keamanan Gizi Anak di Sekolah
Faktor Emosional di Balik Kebahagiaan
Peneliti menjelaskan bahwa ketika jumlah anak bertambah, orang tua belajar melepaskan perfeksionisme. Mereka lebih realistis dalam menghadapi kekacauan rumah tangga, lebih sabar terhadap kesalahan, dan tidak mudah panik pada hal kecil.
Perubahan pola pikir ini menurunkan stres dan meningkatkan kepuasan hidup. Mereka juga memiliki lebih banyak momen kebersamaan, tawa, serta dukungan emosional antar saudara.
Manfaat Sosial dan Mental
Keluarga besar cenderung memiliki dinamika sosial yang kaya. Anak-anak belajar bernegosiasi, berbagi, dan saling menghibur, sementara orang tua merasa tidak sendirian dalam mendidik.
Dalam penelitian lanjutan, kadar hormon oksitosin orang tua dengan empat anak lebih tinggi dibanding mereka yang memiliki satu anak.
Hormon ini dikenal sebagai bonding hormone, yang menciptakan perasaan kasih, empati, dan keterikatan keluarga.
Tentu saja, keluarga besar tidak lepas dari tantangan ekonomi dan waktu. Namun banyak orang tua belajar menyesuaikan diri dengan gaya hidup sederhana, saling membantu, dan berbagi tanggung jawab rumah tangga.
Alih-alih terbebani, mereka merasa hidupnya penuh makna dan “hidup untuk tujuan yang lebih besar”.
Penelitian ini mengingatkan bahwa kebahagiaan dalam keluarga tidak selalu bergantung pada jumlah anak, melainkan pada cara orang tua melihat dan menikmati perannya.
Dalam keluarga besar, cinta, tawa, dan kebersamaan menjadi terapi alami melawan stres.***