SURATDOKTER.com - Setiap orang punya cara tersendiri dalam menunjukkan rasa sayangnya. Cara ini dikenal sebagai bahasa cinta atau love language.
Supaya hubungan tetap sehat dan saling mengerti, penting bagi pasangan untuk tahu bagaimana pasangannya mengekspresikan cinta.
Luna Maya dan Maxime Bouttier juga pernah menghadapi tantangan dalam hubungan mereka karena beda cara dalam menunjukkan kasih sayang.
Namun, berkat komunikasi dan kesepakatan bersama, perbedaan itu berhasil mereka jembatani. Kini, keduanya tengah bersiap mengadakan pernikahan yang dijadwalkan berlangsung pada 7–8 Mei 2025 di Ubud, Bali.
Konsep love language ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Gary Chapman dalam bukunya yang terbit tahun 1992.
Dalam praktik konselingnya, Chapman menyadari bahwa banyak pasangan mengalami kesalahpahaman karena tidak mengenali kebutuhan emosional satu sama lain. Dari pengamatan tersebut, ia mengelompokkan bahasa cinta ke dalam lima tipe utama.
Berikut lima jenis love language yang perlu dipahami, agar komunikasi dalam hubungan dapat terjalin lebih baik:
1. Words of Affirmation – Ungkapan Verbal Penuh Apresiasi
Jenis ini mencerminkan kebutuhan seseorang untuk mendengar kata-kata positif, pujian, atau ungkapan cinta secara langsung. Mereka yang memiliki tipe ini akan merasa sangat dihargai ketika pasangan memberikan dukungan dalam bentuk ucapan, menulis pesan manis, atau menyampaikan kalimat penyemangat. Sebaliknya, kritik tajam atau keheningan yang berkepanjangan bisa membuat mereka merasa tidak diperhatikan.
2. Quality Time – Waktu Berkualitas Bersama
Bagi mereka yang menjadikan waktu berkualitas sebagai bahasa cinta utama, kehadiran utuh pasangan menjadi bentuk cinta yang paling bermakna. Ini bukan sekadar duduk bersama, tapi benar-benar melibatkan diri dalam kebersamaan yang penuh perhatian. Meletakkan gawai saat berbincang, menatap mata pasangan, dan mendengarkan dengan sungguh-sungguh menjadi bentuk nyata dari love language ini.
3. Physical Touch – Sentuhan Fisik yang Menguatkan
Bahasa cinta ini terlihat dari sentuhan fisik, seperti pelukan hangat, menggenggam tangan, atau menyentuh bahu dengan lembut. Bagi orang dengan tipe ini, sentuhan seperti itu membuat mereka merasa tenang dan disayangi oleh pasangannya. Sentuhan bagi mereka bukan hanya soal kedekatan fisik, tetapi juga simbol keamanan dan perhatian emosional.