SuratDokter.com - Di tengah dinamika kehidupan modern yang semakin cepat, muncul pergeseran menarik dalam cara generasi muda menjalani hidup.
Istilah YOLO (You Only Live Once) sebelumnya menjadi semboyan populer yang mendorong banyak orang untuk hidup tanpa batas, mengejar kesenangan sesaat, dan mencoba segala hal tanpa banyak pertimbangan.
Namun, di awal tahun baru ini, semangat YOLO perlahan digantikan oleh tren baru yang disebut YONO (You Only Need Once) mengingat pentingnya stabilitas keuangan dan masa depan yang terencana.
Penyebab YOLO Mulai Digantikan Oleh YONO
Pergeseran dari YOLO ke YONO bukan hanya sekadar perubahan gaya hidup, tetapi juga cerminan dari kondisi ekonomi dan sosial yang terus berkembang.
Di era yang serba digital saat ini, generasi muda lebih mudah mengakses literasi keuangan, belajar tentang investasi, dan menyadari risiko di balik gaya hidup konsumtif.
Kesadaran akan pentingnya dana darurat, tabungan pensiun, dan kestabilan jangka panjang menjadi prioritas yang semakin diutamakan.
Hal ini bukan berarti mereka sepenuhnya meninggalkan kesenangan, tetapi lebih memilih pengalaman yang benar-benar bermakna dan terukur, mengutamakan kualitas daripada kuantitas.
Baca Juga: Bikin Ngeri, Ternyata Seorang Penguntit atau Stalker Mampu Menyerang Korban Secara Terang-Terangan!
Selain itu, dampak pandemi global yang melanda dunia beberapa tahun terakhir menjadi titik balik yang signifikan.
Orang-orang mulai menyadari bahwa ketidakpastian bisa datang kapan saja, dan memiliki kestabilan finansial adalah sesuatu yang sangat penting.
Apalagi fenomena ini memberikan pengalaman untuk generasi baru yang sudah mulai lahir di tahun ini agar lebih bijak dalam mengatur keuangannya.
Prinsip YONO untuk Masa Depan
Prinsip YONO tidak hanya menekankan penghematan, tetapi juga pada hidup dengan tujuan.