psikologi

Merasa Lebih Jarang Tertawa Saat Dewasa, Kenapa Bisa Begitu? Ini Penjelasan Psikologisnya!

Kamis, 4 Juli 2024 | 08:20 WIB
Ilustrasi Tertawa Berlebihan (freepik.com/@freepik)

SuratDokter.com - Apakah Anda merasa semakin jarang tertawa seiring bertambahnya usia? Jika iya, Anda tidak sendirian. Banyak orang dewasa mengalami penurunan frekuensi tertawa dibandingkan saat mereka masih anak-anak.

Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan hal ini? Berikut penjelasan psikologis yang mungkin bisa memberikan pencerahan.

1. Tanggung Jawab yang Meningkat

Salah satu alasan utama mengapa orang dewasa lebih jarang tertawa adalah karena peningkatan tanggung jawab.

Seiring bertambahnya usia, kita seringkali dibebani dengan berbagai tanggung jawab, seperti pekerjaan, keluarga, dan keuangan.

Tanggung jawab ini bisa menambah tingkat stres dan mengurangi kesempatan untuk menikmati momen lucu atau menyenangkan.

2. Perubahan Perspektif

Anak-anak cenderung melihat dunia dengan rasa takjub dan keheranan. Mereka bisa tertawa hanya karena hal-hal sederhana. Namun, seiring berjalannya waktu, orang dewasa sering kali melihat dunia dengan cara yang lebih kompleks dan serius.

Perubahan perspektif ini bisa membuat kita kurang mudah terhibur dan lebih fokus pada hal-hal yang dianggap penting dan mendesak.

3. Pengaruh Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial juga memainkan peran besar dalam frekuensi tertawa. Anak-anak biasanya berada dalam lingkungan yang mendorong kegembiraan dan permainan.

Sebaliknya, lingkungan orang dewasa sering kali lebih serius dan profesional, yang dapat membatasi momen-momen lucu dan ringan.

Baca Juga: Benarkah Ibu Hamil Dilarang Tertawa Terbahak-bahak? Simak Faktanya

4. Kondisi Psikologis

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB