Anak dengan jenis bahasa cinta ini biasanya lebih suka memberi hadiah dan menerima hadiah sebagai bentuk ungkapan kasih sayang.
4. Act of service
Anak dengan type bahasa cinta ini cenderung lebih senang menghabiskan waktu untuk bertindak demi orang yang disayangi.
Bahasa cinta yang mudah untuk diterima anak jenis ini adalah ketika dia menerima pelayanan dari orang terkasih.
Baca Juga: Lagi, Anak Usia 1 Minggu Diberi Makan, Netizen Geram
5. Physical touch
Anak dengan bahasa cinta jenis ini akan mudah menerima kasih sayang yang ditunjukkan dengan sentuhan.
Demikian juga dengan cara mengekspresikan anak adalah melalui sentuhan seperti pelukan kepada orang tua.
Dampak Memahami Love Language Anak Bagi Kesehatan Mentalnya
Memahami love language anak membantu orang tua dalam menjaga kesehatan mentalnya.
Hubungan baik antara anak dan orang tua memiliki dampak besar terhadap pola pikir dan psikologinya. Ada beberapa tanda seseorang tidak mendapatkan love language
1. Kurang komunikasi
Komunikasi efektif antara orang tua dan anak memberikan dampak positif terhadap perilaku anak.
Bahasa cinta sangat erat kaitannya dengan bagaimana anak akan mengekspresikan cinta. Jika tidak dipenuhi, anak enggan membangun komunikasi dengan orang tuanya.
Baca Juga: UU KIA Memberi Jatah Cuti Melahirkan pada Ayah: Apa Peran yang Bisa Dilakukannya untuk Ibu?
2. Merasa tidak dihargai
Anak yang tidak memiliki cukup bahasa cinta cenderung merasa kurang mendapatkan penghargaan dari orang tuanya.
Jika orang tua terlalu sibuk sehingga tidak sempat memberikan bahasa cinta yang cukup, membuat anak merasa tidak dianggap.
3. Merasa frustrasi
Anak yang tidak diberikan cinta dengan bahasa cinta yang tepat cenderung sering stres dan kehilangan minat untuk berinteraksi sosial.
Konflik antara orang tua dan anak lebih mudah menyerang dan anak lebih mudah depresi.