SURATDOKTER.com - Bulan puasa merupakan saat spiritualitas dan introspeksi bagi umat Islam di seluruh dunia. Namun, kita juga harus memperhatikan kesehatan mental dan emosional dengan serius selama ini.
Artikel ini membahas tentang dampak psikologis puasa, tips mengelola stres, bagaimana perubahan pola makan selama bulan puasa mempengaruhi kesehatan mental dan emosional, serta cara mengatasinya.
Dampak psikologis dari puasa berbeda-beda, terutama tergantung pada perubahan pola makan dan kehidupan sehari-hari. Orang mungkin merasa mudah tersinggung dan mudah tersinggung selama ini.
Beberapa orang mengalami perubahan suasana hati dan kelelahan karena perubahan jadwal tidur dan aktivitas. Oleh karena itu, penting untuk dipahami bahwa penyesuaian fisik dan mental mungkin diperlukan selama bulan puasa.
Tips mengelola stres saat berpuasa adalah kunci menjaga kesehatan mental. Salah satu pilihannya adalah menjaga jadwal tidur teratur dan pastikan mendapat istirahat yang cukup.
Baca Juga: Me Time untuk Menjaga Kesehatan Mental, Pengertian hingga Manfaatnya
Penting juga untuk meluangkan waktu untuk aktivitas yang membawa rasa bahagia. Menghabiskan waktu dengan melakukan hobi atau aktivitas yang kamu nikmati dapat menjadi pelarian yang baik dari tekanan sehari-hari.
Menyegarkan pikiran dengan membaca buku yang menginspirasi atau mendengarkan musik yang menenangkan juga bisa membantu mengurangi tingkat stres.
Selain itu, melakukan olahraga ringan dan metode relaksasi seperti meditasi dan yoga juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan psikologis secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental Bagi Remaja
Perubahan kebiasaan makan selama bulan puasa dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.
Berkurangnya asupan makanan dan cairan dapat menyebabkan rendahnya energi dan ketidaknyamanan fisik, yang dapat mempengaruhi suasana hati dan konsentrasi.
Untuk mengatasinya, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi dan cairan dalam jumlah yang cukup, serta menghindari makanan berlemak dan berkalori tinggi saat puasa dan sahur.
Juga, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat dan protein untuk menjaga kenyang lebih lama.