SURATDOKTER.com – Menjalin hubungan dengan golongan darah paling posesif dapat membuat seseorang terjebak dalam toxic relationship.
Golongan darah paling posesif ini menjadi pribadi yang memiliki rasa kepemilikan atas orang lain secara berlebihan.
Seseorang yang memiliki hubungan dengan golongan darah yang paling posesif dapat menjadi sosok yang terkekang dan selalui dihantui rasa kecurigaan.
Melansir dari Verywell Mind, toxic relationship adalah sebuah hubungan dimana seseorang merasa tidak didukung, direndahkankan atau diserang oleh pasangannya.
Dalam toxic relationship, seseorang akan merasa tidak bahagia atas sikap dari pasangannya dimana mengalami ketidakadilan, dan menjadi korban amarah baik secara verbal psikologi ataupun mengalami kekerasan fisik.
Hubungan yang tidak sehat ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Sikap posesif juga menjadi salah satu penyebab seseorang terjebak dalam toxic relationship.
Pada umumnya, rasa cemburu terhadap pasangan menjadi hal yang biasa ketika menjalin suatu hubungan. Namun, jika kondisinya sudah berubah menjadi posesif akan merugikan pasangan.
Baca Juga: Perselingkuhan Bisa Dipengaruhi Oleh Golongan Darah, Mitos atau Fakta? Berikut Penjelasannya
Sikap posesif ini merujuk pada perilaku seseorang atas kepemilikan orang lain dan seringkali membuat dirinya mengontrol dan menguasai orang lain.
Sebenarnya, sikap mengontrol dan menguasai orang lain ini adalah salah satu bentuk untuk mengatasi rasa cemburu, insecure, ataupun rasa tidak percaya terhadap pasangannya.
Seseorang berperilaku posesif juga dikarenakan beberapa sebab. seperti rasa nyaman ketika memegang kendali atas pasangan.
Perilaku posesif juga karena terlalu bergantung kepada pasangan secara berlebihan atau bahkan mengalami gangguan mental tertentu.
Baca Juga: Benarkah Pasangan dengan Golongan Darah yang Sama Akan Sulit Punya Anak? Cek Faktanya!
Golongan Darah Paling Posesif
Memiliki pasangan yang posesif tentu hanya akan membuat kita merasa terkekang dan memicu hubungan menjadi tidak sehat.