psikologi

5 Hal yang Harus Dilakukan saat Terjadi Pelecehan Seksual di Kantor

Senin, 26 Februari 2024 | 22:49 WIB
Pelecehan seksual Di Lingkungan Kerja (canva.com/shisuka)

Secara Profesionalisme

Selain itu, konsekuensi psikologis pelecehan seksual tidak terbatas. Korban traumatis di tempat kerja mungkin mengalami penurunan produktivitas, ketidaknyamanan di tempat kerja, atau bahkan memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan mereka.

Selain itu, pelecehan seksual menghambat kesempatan karir, karena ketakutan dan rasa tidak aman, karyawan yang menjadi korban mungkin merasa terhalang untuk mengejar peluang karir atau kemajuan.

Inilah yang menyebabkan ketidaksamaan gender di tempat kerja dan struktur organisasi yang tidak sehat.

Baca Juga: Kelelahan Saat Beraktivitas Ternyata dapat Mengakibatkan Berbagai Penyakit, Apa Saja?

Secara Fisik

Otot mudah tegang dan gangguan sistem saraf adalah salah satu efek fisik yang paling umum dari sebuah pelecehan seksual.

Korban pelecehan seksual sering mengalami kecemasan yang berkepanjangan, yang dapat menyebabkan ketegangan otot yang bertahan lama.

Hal ini dapat menyebabkan nyeri tubuh, sakit kepala, dan bahkan masalah pencernaan.

Sistem saraf yang mengalami stres terus-menerus juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, meningkatkan risiko penyakit fisik.

Selain itu, kesehatan reproduksi dapat dipengaruhi oleh tindakan pelecehan seksual.

Stres berlebihan dapat mengganggu siklus menstruasi perempuan dan menyebabkan disfungsi seksual pada laki-laki dan perempuan.

Selain itu, stres mental yang berkepanjangan dapat berdampak pada libido, mengurangi keintiman dalam hubungan pribadi, dan menyebabkan masalah dalam kehidupan seksual.

Hal yang Harus Dilakukan saat Terjadi Pelecehan Seksual Di Lingkungan Kerja

Langkah-langkah yang diambil oleh korban dalam kasus seperti pelecehan seksual di tempat kerja dapat sangat penting untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sebagai panduan praktis bagi mereka yang menghadapi pelecehan seksual di tempat kerja, berikut adalah lima hal yang harus dilakukan.

Mencatat Kejadian

Langkah pertama yang sangat penting adalah mencatat peristiwa sejelas mungkin. Mencatat tanggal, waktu, dan lokasi kejadian, serta nama dan deskripsi orang yang terlibat, adalah semua bagian dari ini.

Catatan terperinci dapat berfungsi sebagai bukti penting dalam proses hukum atau pengaduan yang mungkin terjadi di kemudian hari.

Halaman:

Tags

Terkini

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan Pada Anak Lelaki

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

7 Nilai Utama yang Perlu Diajarkan pada Anak Perempuan

Minggu, 30 November 2025 | 23:30 WIB

Tips Menghadapi Anak Balita yang Sedang Tantrum

Minggu, 30 November 2025 | 22:51 WIB