Suratdokter.com - Fitrah manusia adalah memiliki kecenderungan perasaan terhadap lawan jenis.
Perasaan tersebut biasa dikenal dengan rasa cinta, dan ia dapat diikat dengan sebuah pernikahan sebagai wujud cinta yang suci.
Pernikahan bertujuan untuk menentramkan kedua hati manusia yang saling memiliki kecenderungan tersebut.
Meskipun begitu pernikahan tidak hanya soal cinta, tapi juga banyak hal lainnya yang perlu dipersiapkan.
Salah satunya adalah pengetahuan tentang psikologi pasangan.
Apa itu psikologi pasangan?
Psikologi pasangan adalah sebuah ilmu tentang memahami hubungan yang tengah dibangun oleh dua orang yakni laki-laki dan perempuan dengan ikatan pernikahan.
Psikologi pasangan merupakan pengetahuan tentang bagaimana seseorang mengetahui perilaku pasangan dan berusaha untuk memahami mereka.
Ilmu ini mempelajari tentang cara membangun tanggung jawab bersama, menguatkan kepercayaan, mengetahui cara berinteraksi dengan pasangan, serta memahami tujuan pernikahan.
Tujuan dari mempelajari ilmu ini adalah agar suami dan istri lebih mudah memahami tindakan apa yang perlu dilakukan dan tindakan apa yang seharusnya tidak dilakukan.
Dengan demikian, konflik rumah tangga yang terjadi akan lebih mudah menemukan solusi.
Baca Juga: Kenapa Orang Bisa Bucin Banget ? Begini dari Sudut Pandang Psikologi
Pentingnya Memahami Psikologi Pasangan
Pernikahan adalah ibadah yang panjang yakni dilakukan seumur hidup.
Tanpa pengetahuan dan kesiapan yang matang pernikahan tidak dapat berjalan dengan baik.