SURATDOKTER.com - Kini, ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari bagi hampir semua orang. Bahkan, ada yang merasa lebih cemas kehilangan ponsel daripada dompet mereka.
Namun, apakah Anda pernah merasa gelisah ketika menyadari ponsel tidak ada di saku atau tas Anda? Jika ya, mungkin Anda mengalami apa yang disebut sebagai FOMO atau Fear of Missing Out.
Baca Juga: Jangan Takut Salah, Berikut Rekomendasi Daftar Jurusan Kuliah yang Cocok Sesuai MBTI
Apa itu FOMO?
Pada dasarnya, FOMO (Fear of Missing Out) adalah ketakutan akan ketinggalan informasi atau kejadian. Pada awalnya, FOMO sering dikaitkan dengan kecemasan berlebihan yang muncul saat seseorang mengetahui bahwa teman atau keluarganya sedang berkumpul tanpanya.
Orang yang mengalami FOMO cenderung merasa bahwa kehidupan orang lain jauh lebih baik dan seru tanpa kehadirannya.
FOMO sering kali juga dipicu oleh adanya disonansi kognitif, di mana terjadi ketidaksesuaian antara nilai atau keyakinan seseorang dengan tindakan yang sebenarnya dilakukan.
FOMO bukanlah hal yang sepele. Studi telah menunjukkan bahwa FOMO sering kali terkait dengan emosi negatif dan tingkat stres yang lebih tinggi.
Orang-orang yang merasakan FOMO sering kali cenderung mengalami kesulitan tidur dan mudah merasa lelah. Jadi, apa saja dampak negatif FOMO pada kesehatan mental kita?
Baca Juga: Anak Perempuan Pertama Cenderung Lebih Mandiri dan Bertanggung Jawab, Ketahui Fakta Menarik Lainnya!
Dampak FOMO pada Kesehatan Mental yang Perlu Diketahui
-
Perubahan Mood yang Fluktuatif
FOMO sering kali membuat kita merasa cemas atau gugup. Perasaan ini dapat membuat mood kita naik turun dengan cepat, dari bahagia menjadi sedih atau gelisah.
-
Perasaan Kesepian
Ada saat-saat di mana kita merasa terpinggirkan karena tidak mengikuti tren atau kegiatan tertentu. Perasaan kesepian ini bisa melanda, membuat kita merasa terputus dari kelompok atau komunitas.
-
Penurunan Harga Diri
Seringkali, kita merasa kurang "cukup" karena tidak bisa ikut serta dalam segala sesuatu yang teman-teman atau orang lain lakukan. Ini bisa membuat kita meragukan diri sendiri dan merasa kurang percaya diri.
-
Kecemasan Sosial
FOMO juga bisa menciptakan rasa cemas sosial yang berlebihan. Kita mungkin merasa terus-menerus perlu untuk selalu tahu apa yang terjadi, takut tertinggal dari perkembangan terbaru, atau merasa kurang sukses dibandingkan orang lain.