Anak-anak yang pernah mengalami trauma pada usia dini sangat rentan mengalami gangguan identitas disosiatif.
Hal ini disebabkan anak belum mengembangkan keterampilan coping yang sehat.
Satu-satunya cara bagi anak untuk “menyelamatkan” dirinya dari trauma adalah melalui disosiasi.
Hal ini dapat mengarah pada pengembangan identitas tersendiri.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Dependen, Ciri-ciri dan Cara Mengobatinya
Trauma dan dampaknya semakin besar bila orang terdekat Anda yang menjadi sumber trauma tersebut.
Gangguan identitas disosiatif jarang terjadi dan sulit didiagnosis.
Situasi stres biasanya memicu berkembangnya gangguan ini.
Jika penderita gangguan kepribadian ganda tidak ditanggapi dengan serius, maka mereka akan melakukan perilaku yang berbahaya.
Pengobatan Kepribadian Ganda
Bicaralah dengan orang yang Anda percaya, misalnya teman atau dokter.
Segera hubungi terapis Anda untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jika penyebabnya adalah pengalaman traumatis, Anda memerlukan bantuan psikolog, psikiater, atau ahli kesehatan mental yang dapat membantu Anda pulih dan merekomendasikan strategi penanggulangan yang sehat.***