SURATDOKTER.com - Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kepribadian ganda dan gangguan identitas disosiatif.
Namun, dalam banyak kasus, pengalaman traumatis di masa lalu seringkali menjadi pemicu penyakit mental ini.
Apa itu Kepribadian Ganda?
Kepribadian ganda adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai identitas yang berbeda-beda.
Baca Juga: Kepribadian Lelaki Sigma vs Alpha, Mana yang Paling Populer di Kalangan Wanita?
Orang dengan penyakit ini memiliki setidaknya dua identitas berbeda.
Beberapa orang percaya bahwa hal ini memungkinkan terciptanya hingga 100 kepribadian berbeda.
Gangguan kepribadian ganda adalah penyakit mental dimana seseorang mempunyai dua kepribadian atau lebih.
Dalam bahasa Inggris, istilah tersebut dikenal dengan istilah dissociativeidentity disorder (DID) atau gangguan kepribadian ganda.
Banyak penelitian membuktikan bahwa trauma menyebabkan orang melakukan tindakan "disosiasi" sebagai bentuk pengendalian diri.
Disosiasi ini menyebabkan individu memandang dirinya seolah-olah dirinya adalah orang yang berbeda, sehingga selanjutnya menimbulkan munculnya identitas yang berbeda.
Beberapa psikiater percaya bahwa disosiasi lebih mungkin terjadi jika trauma disebabkan oleh seseorang yang dikenal atau dipercaya.
Jika hal ini benar, hal ini mungkin juga menjelaskan tingginya persentase orang yang menderita gangguan identitas disosiatif akibat kekerasan seksual dan fisik di masa mudanya.
Pengalaman yang tidak menyenangkan dapat menimbulkan trauma.
Hal ini dapat menjadi penyebab berbagai masalah psikologis pada seseorang. Termasuk gangguan kepribadian ganda.