SURATDOKTER.com - Gangguan bipolar dan gangguan kepribadian ambang atau Borderline Personality Disorder merupakan dua jenis gangguan kepribadian yang sering dianggap sama karena gejalanya mirip.
Perbedaan Gangguan Bipolar dan BPD
Bipolar sering diartikan sebagai "dua kutub" dan seperti namanya, gangguan bipolar adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki dua kutub emosi yang sangat berbeda.
Gangguan ini terdiri dari dua tahap: mania dan depresi.
Mania ditandai dengan perasaan bahagia yang meluap-luap, sedangkan depresi sebaliknya, ditandai dengan perasaan sedih dan melankolis yang berlebihan.
Baca Juga: Mengenal Gangguan Kepribadian Dependen, Ciri-ciri dan Cara Mengobatinya
Gangguan bipolar adalah contoh gangguan mood seperti depresi.
Sedangkan BPD diklasifikasikan sebagai gangguan kepribadian, termasuk gangguan antisosial dan gangguan delusi.
Gangguan bipolar merupakan gangguan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati yang ekstrim.
Pada kondisi ini, suasana hati penderita bipolar akan tiba-tiba berubah dari senang menjadi sangat sedih.
Penderita gangguan bipolar bergairah dalam beraktivitas jika sedang bahagia.
Sebaliknya, saat suasana hati sedang buruk, ia akan merasa putus asa, tertekan, dan kehilangan semangat.
Ini berbeda dengan gangguan Borderline Personality Disorder atau BPD.
Dikenal juga sebagai gangguan kepribadian ambang, kondisi ini membuat penderitanya sulit mengendalikan emosinya.
Penderita BPD biasanya memiliki emosi dan pola pikir yang tidak stabil, awalnya merasa percaya diri dan kemudian sangat putus asa keesokan harinya.